icon-category Gadget

MediaTek Curi Start, Dimensity 9200 Rilis Sebelum Snapdragon 8 Gen 2

Bagikan :

Uzone.id - Persaingan antara Qualcomm dan MediaTek di segmen chipset premium kian ketat saja. MediaTek berhasil ‘curi start’ dengan meluncurkan Dimensity 9200, prosesor pertama di dunia dengan prime-core CPU ARM Cortex-X3 yang berbasiskan arsitektur ARMv9.

MediaTek Dimensity 9200 bukanlah lawan sebanding untuk Snapdragon 8+ Gen 1, melainkan kompetitor yang setara dari Snapdragon 8 Gen 2 yang diharapkan meluncur akhir tahun ini.

Chipset ini dirancang dengan tiga kluster CPU yang terdiri dari 1x ARM Cortex X3 dengan clock-speed 3,05 GHz, 3x ARM Cortex A715 berkecepatan 2,85 GHz dan 4x ARM Cortex A510 dengan kecepatan 1,8 GHz.

Dibuat dengan menggunakan arsitektur 4nm generasi kedua dari TSMC, prosesor ini menjanjikan kinerja yang imersif dan tetap menjaga smartphone tidak overheat di segala skenario penggunaan.

“MediaTek Dimensity 9200 menggabungkan performa terbaik dengan penghematan daya yang signifikan, memperpanjang daya pakai baterai, dan menjaga smartphone tetap dingin,” ujar JC Hsu, Corporate Vice President dan General Manager pada unit bisnis komunikasi nirkabel MediaTek, dalam keterangan resmi yang diterima Uzone.id.

MediaTek Dimensity 9200 juga menjadi chipset pertama yang dibekali dengan GPU ARM Immortalis-G715 dengan mesin ray tracing berbasis perangkat keras. Kartu grafis ini menghadirkan Variable Rate Shading (VRS), kinerja machine learning yang dua kali lebih baik dari sebelumnya, serta ARM Fixed Rate Compression (AFRC) untuk mengurangi bandwidth.

Baca juga: Tes Benchmark Realme 10 yang Ditenagai MediaTek Helio G99

Dikombinasikan dengan fitur-fitur penunjang seperti MediaTek HyperEngine 6.0 Gaming Technology, gamer dapat merasakan sensasi luar biasa dalam setiap detail adegan. Juga, didukung dengan MediaTek MiraVision 890 untuk meningkatkan kualitas visual menjadi lebih bermutu dari sebelumnya.

Kemampuan pemrosesan AI atau artificial intelligence ikut ditingkatkan dengan menghadirkan unit APU (AI Processing Unit) 690. Chip ini diklaim memberikan upgrade 35 persen lebih baik dari sebelumnya, berdasarkan aplikasi benchmark ETHZ5.0.

Melengkapi kinerjanya yang luar biasa, MediaTek memberikan dukungan untuk RAM LPDDR5X yang lebih cepat dari LPDDR5. Prosesor ini memungkinkan smartphone memiliki penyimpanan internal berjenis UFS 4.0 untuk transmisi data yang semakin cepat dan akses penyimpanan langsung ke inti CPU.

Dirancang untuk smartphone lipat

alt-img

JC Hsu menjelaskan, chipset ini dirancang tak cuma untuk memaksimalkan potensi smartphone flagship saja, tapi juga ponsel dengan layar yang bisa dilipat. Mulai dari fitur dan arsitekturnya telah disesuaikan agar memberikan performa maksimal buat segmen smartphone yang baru tersebut.

“Dengan dukungan pengambilan gambar yang lebih cerah dan kecepatan gaming yang ditingkatkan, sekaligus peningkatan tampilan baru, Dimensity 9200 akan menghadirkan kemungkinan baru untuk smartphone generasi berikutnya yang datang dalam berbagai gaya dan bisa dilipat,” jelasnya.

MiraVision 890 misalnya. Teknologi ini membuat konten yang tampil di layar lipat punya resolusi yang tinggi, juga dapat sesuai dengan form factor maupun aspek rasio layar lipat yang lebih luas dari biasanya.

Prosesor pesaing Snapdragon 8 Gen 2 tersebut mendukung hingga dua layar beresolusi 5K pada frekuensi refresh rate 60Hz, WQHD di 144Hz dan 1080p di refresh rate 240Hz. Kecepatan refresh rate-nya juga bisa dibuat adaptif untuk pengalaman pengguna tanpa gangguan.

Baca juga: Skor Benchmark MediaTek Dimensity 9200 Lebih Gila!

Didukung teknologi WiFi 7

Dimensity 9200 didesain untuk smartphone berkemampuan WiFi 7 pertama, yang mendukung kecepatan data hingga 6,5 Gbps. Chipset ini mengintegrasikan antara kecanggihan modem 5G built-in dengan AI yang berguna untuk pencarian jaringan lebih cepat, pemulihan koneksi 5G dari zona tanpa sinyal (dead zones), dan peningkatan konektivitas cerdas lainnya. 

Selain itu, chipset mampu memberikan pengalaman 5G mulus saat peralihan antara sub-6Ghz jangkauan jauh dengan koneksi mmWave super cepat secara bersamaan.

Pengguna dapat terkoneksi di mana saja berkat teknologi Bluetooth 5.3 dan WiFi MediaTek, memungkinkan WiFi, audio hemat energi (low energy audio), dan periferal nirkabel, seperti gamepad bisa terhubung bersamaan tanpa gangguan. 

Kamera lebih berkualitas dengan ISP Imagiq 890

alt-img

Sektor kamera ikutan di-upgrade MediaTek lewat Dimensity 9200. Image signal processor atau ISP Imagiq 890 memungkinkan kamera smartphone dapat mengambil foto berkualitas dalam segala kondisi, baik cahaya redup, terang, atau di antara keduanya.

Smartphone yang ditenagai prosesor baru itu dapat dibekali kamera dengan sensor RGBW yang bisa menghindari konversi Bayer, serta hemat daya hingga 34 persen lebih banyak ketimbang solusi yang dihadirkan kompetitor. 

Kamera ponsel bisa juga diubah sebagai alat untuk membuat konten sinematik berkat teknologi AI motion unblur dan AI-NR yang cepat dan akurat dari MediaTek. Juga, terdapat teknologi Video Stream Engine yang menggabungkan APU dan ISP sehingga memungkinkan produsen smartphone untuk menambahkan AI-video yang unik, tentu saja lebih cepat dan hemat energi.

Kemungkinan besar, smartphone pertama di dunia dengan prosesor MediaTek Dimensity 9200 akan tersedia di pasar pada akhir tahun ini. Belum diketahui apakah smartphone tersebut masuk ke kelas flagship atau malah disematkan pada smartphone lipat generasi terbaru. Kita tunggu saja, Uzoners!

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini