icon-category Technology

Melihat Aksi Ahok Jadi YouTuber

  • 26 Jan 2019 WIB
Bagikan :

Eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (atau kini ingin dipanggil BTP) resmi bebas setelah dua tahun menjadi tahanan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, atas kasus penistaan agama. 

Setelah keluar dari bui, banyak orang bertanya-tanya, apa yang akan langsung dilakukan Ahok? Gebrakan apa lagi yang dikeluarkannya?

Bukan punya program talkshow sendiri, bukan juga jalan-jalan ke luar negeri. 

Tapi, buat vlog. 

Ya, Ahok --yang dikenal dengan ceplas-ceplos dan tempramental-- membuat kejutan untuk pendukungnya dengan mengeluarkan vlog yang diunggah di akun YouTube-nya 'Panggil Saya BTP'. Memang, keinginan Ahok untuk menjadi YouTuber usai bebas dari penjaran pernah diungkapkan oleh sahabat sekaligus rekan saat menjabat di Pemprov DKI, Djarot Saiful Hidayat. 

Dalam vlog yang berjudul 'BTP VLOG #1 - PULANG', Ahok didampingi oleh putra sulungnya Nicholas Sean Purnama. 

Vlog dimulai saat Ahok bersenda gurau dengan Nicholas, mulai dari studi Tania (Nathania Berniece, putri Ahok) hingga menyuruh Nicholas berlibur di Australia. Ahok lalu memberikan sebuah pesan ke Sean dalam bahasa Inggris. Kalimat itu berkesan bagi Ahok, dan dijadikannya pelajaran selama dibui. 

"Jangan pernah pernah gunakan kata-kata negatif. Itu yang papa pelajari di dalam penjara. Kamu harus coba untuk tidak gunakan kata-kata negatif untuk pikiranmu. Jadi pikiran dan hati kita itu dipengaruhi ucapan kita. Jadi kita harus berusaha tidak menggunakan kata-kata yang negatif. Kalau negatif, maka hidup kita juga akan menjadi negatif," ucap Ahok ke Sean dalam vlognya, Sabtu (26/1). 

Ahok kemudian berkelakar akan membawa tukang cukur yang biasa memotong rambutnya di Mako Brimob. Alasannya, ia sudah cocok dengan dengan tukang cukur itu. 

Nicholas lalu mengajak Ahok menonton film di bioskop. Alih-alih menonton di bioskop, Ahok justru memilih untuk menonton di rumah dengan home theatre, karena ia sudah banyak tertinggal film-film selama ia dipenjara. 

Pria berusia 52 tahun itu berencana menunjukkan aksi latihannya bersama Band Teman Penjara (BTP) --band yang dibuatnya bersama tahanan-tahanan di Mako Brimob--, jika sudah banyak yang subscribe akun YouTubenya. 

Ahok lalu bercerita soal batu cincin yang dipinjami oleh Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) yang ternyata bisa menyala. "Dititipin cincin ini sama Bang Oso. Ini bisa merah, you put water on it. Nih cincin ajaib," kata Ahok kepada Nicholas.

Seperti ingin menunjukkan cincin itu bisa menyala, Ahok meneteskan air ke atas cincin. Kemudian cincin itu seperti menyala dengan warna kemerahan, membuat Nicholas tak percaya. 

Ia menyatakan keinginannya untuk segera mengembalikan cincin itu kepada OSO. Sebab, Ahok sudah berjanji akan mengembalikannya setelah keluar dari penjara. 

"Papa mau balikin, ini batu dari Afrika ya, merah delima. You put in a glass, bisa tembus tujuh gelas. Papa mau balikin (ke OSO)," ujar Ahok.

Mantan suami Veronica Tan ini lalu berniat untuk membuat SIM baru. Sebab, SIM-nya yang lama telah lewat masa berlakunya pada Juni 2018, atau saat ia berulang tahun. 

"Yang paling saya mau lakukan, saya mau bikin SIM. SIM saya lewat pas ulang tahun kemarin. Saya mau nyetir," kata Ahok.

Dua tahun di penjara membuatnya penasaran dengan wajah Jakarta yang baru, termasuk Simpang Susun Semanggi yang dicanangkannya. Meski, ia tak sempat meresmikannya karena sudah di dalam tahanan. 

"Ya we try it. Enggak pernah (ke sini). Waktu diresmikan papa sudah ditahan, sudah dikurung. Waktu belum jadi aja gua naik sini, waktu mau nyambung," ucap Ahok. 

Ia bahkan memuji kinerja Kepala Dinas Bina Marga DKI saat itu, Yusmada Faizal, yang telah merampungkan pembangunan Simpang Susun Semanggi. Termasuk kepada pemilik gedung yang ikut menyumbangkan dana CSR.

Termasuk juga keinginannya untuk pergi ke gereja, dan berziarah ke makam ayah, kakek, dan neneknya di kampung halaman. Di akhir, ia mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang mendukungnya selama ini.  

Video berdurasi 9 menit 27 detik itu hingga Sabtu (26/1) pukul 08.00 WIB sudah ditonton lebih 1,4 juta dalam waktu 17 jam saja.

Bagaimana, apakah Ahok atau BTP sudah cocok jadi YouTuber?

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini