Melirik Poco X6 dari Dekat: Upgrade Speknya Signifikan

Uzone.id - Poco X6 dipastikan meluncur di Indonesia. Smartphone ini datang bersama Poco X6 Pro, sebagai suksesor dari Poco X5 Series yang meluncur pada tahun lalu.

Tim Uzone.id berkesempatan untuk menjajal langsung Poco X6 yang resmi diproduksi di Indonesia. Kami menggunakan varian warna putih dengan kapasitas RAM 12 GB dan memori penyimpanan 256.

Ya, lebih baik dari sebelumnya, kapasitas RAM dari smartphone ini lebih besar dua kali lipat ketimbang Poco X5 yang rilis awal tahun lalu di Indonesia. Nah, berikut ini impresi awal kami saat pertama kali menggenggam Poco X6 yang resmi di Indonesia.

Desain familiar, tapi lebih mewah

Poco X6 menampilkan desain yang familiar buat kami. Bukan berarti sama persis seperti generasi sebelumnya, tapi lebih ke mudah untuk mengenalinya sebagai ‘ponselnya Poco’.

Desain khas dari merek ini adalah logo ‘POCO’ yang selalu disematkan pada bagian bingkai kamera. Untungnya, ukuran tulisan ini gak besar seperti seri sebelumnya atau ponsel C Series, lebih enak dilihat.

Kalau ditelisik, desainnya mirip-mirip seperti Redmi Note 13 Pro. Wajar sih, karena Poco memang bagian dari Xiaomi, dan seringkali juga brand ini merilis ponsel kembaran dengan Redmi. Contoh terbaru, Poco C65 yang identik dengan Redmi 13C.

Desain smartphone ini tampak lebih mewah dari seri sebelumnya. Warna putih pada Poco X6 yang kami pakai terlihat berkelas berkat tekstur seperti marmer yang lumayan glossy. 

Kalau merasa desain ini agak berlebihan, Poco kasih softcase berwarna hitam pekat untuk ponsel ini. Kelihatan lebih simple, apalagi casing ini punya bump khusus yang melindungi bingkai kamera Poco X6.

Soal built quality, jangan khawatir. Poco X6 sudah mengantongi rating IP54 ya g berarti lebih tahan terhadap percikan air dan terpaan debu.

Bicara tiap sisinya, ada tombol Power dan Volume di sisi kanan. 

Mirip smartphone flagship, di bagian bawah ada SIM tray tanpa slot microSD. Slot ini bersebelahan dengan mikrofon, port USB-C, dan speaker. 

Sementara di atas, Poco X6 masih membawa jack audio 3,5 mm, IR Blaster, mikrofon, dan speaker. 

Layar AMOLED hi-res

 

Layar Poco X6 punya kualitas layaknya ponsel high-end. Lebih bagus dari sebelumnya, Poco menyematkan layar CrystalRes Flow AMOLED Dot Display seluas 6,67 inci. 

Gak lagi beresolusi Full HD+, tapi 1220p alias 1.220 x 2.712 piksel. Gak sekadar menawarkan layar beresolusi tinggi saja, Poco X6 juga sudah mendukung Dolby Vision dan refresh rate 120H, punya sertifikasi HDR10, serta dilapisi Gorilla Glass Victus!

Belum lagi, tampilan depannya mirip seperti Poco F5 yang bezel-less. Buat kelasnya, layarnya terasa lega berkat bingkai yang simetris di semua sisi. 

Untuk kali pertama, Poco X Series punya fitur in-display fingerprint. Berbekal layar AMOLED, akhirnya kalian dapat merasakan fitur ini pada smartphone menengahnya Poco.

Ditenagai Snapdragon 7s Gen 2

Poco X6 jadi salah satu smartphone pertama yang ditenagai Snapdragon 7s Gen 2. Prosesor yang terbilang baru ini dibuat menggunakan arsitektur 4nm, menawarkan kinerja lebih cepat ketimbang Poco X5 dengan Snapdragon 695. 

Posisi chipset ini berada di bawah Snapdragon 7+ Gen 2 pada Poco F5. System on chip (SoC) tersebut menawarkan CPU 8-core yang terbagi menjadi dua kluster, yakni 4x performance-core Cortex-A78 dengan clock-speed 2,4 GHz dan 4x efficiency-core Cortex A55 dengan clock-speed 1,95 GHz.

Akan tetapi, jangan harap ponsel ini pakai RAM LPDDR5 ke atas dengan ruang penyimpanan UFS 3.1 yang lebih cepat. Masih sama kayak sebelumnya, Poco X6 tetap mengandalkan RAM LPDDR4X dengan memori UFS 2.2. 

Opsinya mulai dari 8/256 GB, 12/256 GB, dan 12/512 GB. Sementara Poco X5 cuma menawarkan RAM dan penyimpanan 6/128 GB dan 8/256 GB.

Poco X6 ditopang oleh baterai dengan kapasitas 5.100 mAh, lebih besar 100 mAh dari sebelumnya. Ponsel ini juga didukung fast charging 67W, adaptor charger dan kabel USB-C pun disertakan dalam paket penjualan.

Poco mengklaim, pengguna bisa ngecas baterai sampai 100 persen hanya dalam waktu 44 menit. Beda jauh dengan Poco X5 yang cuma menyuguhkan fast charging 33W, dimana durasi full charge bisa dicapai dalam waktu 60 menit atau 1 jam.

Kamera lebih stabil berkat OIS

Generasi yang lalu punya spek yang ‘serba kentang’. Prosesor nanggung, kameranya apalagi. 

Tapi sekarang, Poco meningkatkan kualitas kamera pada Poco X6. Walau jadi model standar, smartphone ini menghadirkan komposisi kamera yang ciamik.

Kamera utamanya bersensor 64 MP. Beda dengan Poco F5 memang, tapi sudah mendukung optical image stabilization (OIS)!

Tentu jauh lebih baik dari Poco X5 yang cuma memiliki kamera utama 48 MP tanpa OIS, hanya mendukung phase detection autofocus (PDAF) saja. 

Kamera ini disandingkan dengan sepasang kamera gimmick yang masih saja dipertahankan oleh Poco, yakni ultrawide 8 MP dengan makro 2 MP. Tak ada dukungan autofocus pada kedua kamera ini. 

Di depan, Poco X6 punya kamera selfie dengan resolusi yang lebih tinggi, yakni 16 MP berbanding 13 MP pada Poco X5.

Berbekal prosesor yang baru, Poco X6 mampu merekam video 4K pada 30 FPS atau 1080p di 60 FPS. Bila mengaktifkan OIS dan electronic image stabilization (EIS), maka perekaman video mentok pada 1080p di 30 FPS saja.

Sejauh ini belum ada konfirmasi langsung dari Poco Indonesia terkait peluncuran Poco X6 Series. Bila melihat peluncuran Poco X5 tahun lalu, mungkin jadwal peluncuran tak akan lama lagi.

Sekadar info, Poco X5 diperkenalkan di Indonesia pada Februari 2023.