Melongok Kecanggihan Pesantren Go Digital ala Telkom
-
Uzone.id - Telkom melakukan pilot project Pesantren Go Digital di pesantren Al Mizan, Majalengka, Jawa Barat. Diharapkan, kesuksesan transformasi pesantren ke arah digital ini akan dirasakan ke seluruh pesantren di Indonesia.
Dikatakan Direktur Digital Business PT Telkom Indonesia, Dr. Faizal R. Djoemadi, dengan adanya Pesantren Go Digital, santri di Indonesia diharapkan mampu beradaptasi lebih cepat dengan tuntutan zaman. Para santri, dikatakan Faizal, sebagai tulang punggung bangsa, yang memberi warna dalam perjalanan negara ini."Ukuran program ini sukses adalah bisa memberikan manfaat yang besar. Jika mendekati sempurna, mendapatkan feedback langsung, kami akan perluas ke seluruh Indonesia. One Product One Pesantren," kata Faizal, dalam pemaparannya dalam virtual conference yang dilakukan melalui platform UMeetMe, Kamis, 18 Juni 2020.
Nantinya program ini akan berbeda-beda, sesuai dengan kebijakan pemerintah daerah tiap provinsi. Pasalnya, kata Faizal, setiap provinsi akan memiliki program yang berbeda sehingga akan disesuaikan dengan program pemerintah setempat.
Ditambahkan oleh Henri Setiawan, Tribe Leader SMB Digitalization Telkom, banyak hal dalam kehidupan santri yang akan diubah ke arah digital. Selain pembelajaran yang menggunakan produk digital, Telkom juga akan mendukung penggunaan platform digital untuk transaksi sehari-hari, dan juga membantu program e-dagang pesantren.
Berikut ini beberapa hal yang ada di dalam program Pesantran Go Digital
1. Web builder
Platform Telkom akan membantu pesantren untuk memiliki akses informasi terbuka ke masyarakat melalui pembuatan website. Pasalnya, kebutuhan informasi masyarakat terhadap pesantren membuat website menjadi sangat berguna untuk berkomunikasi dengan masyarakat di era digital sekarang ini.
Di dalamnya akan ada informasi profil pesantren, sejarah, visi dan misi, fasilitas pesantren, pendidikan, kegiatan belajar mengajar, portal berita, serta galeri foto dan video. Di website tersebut juga akan disediakan live streaming dakwah, integrasi toko online, dan digital learning.
2. Kartu Santri
Kartu Santri merupakan program di dalam Pesantren Go DIgital yang akan permudah transaksi di lingkungan pesantren. Desain Kartu Santri pun akan dikostumisasi sesuai dengan identitas pesantren. Selain logo dan nama pesantren, ada, identitas pemilik kartu dan QR Code. Kartu Santri bisa digunakan untuk kajan di kantin, peminjaman buku perpustakaan, presensi kelas, sampai isi saldo Kartu Santri.
3. Digital learning
Menciptakan pembelajaran digital di pesantren untuk suasana belajar yang semakin seru dan menyenangkan. Akses pembelajaran digital di pesantren akan memudahkan santri, guru dan pihak manajemen untuk berinteraksi. Di program ini, selain bisa mengubah manajemen sekolah menjadi lebih digital, juga mengakomodir ujian sekolah, sampai kelas virtual. Salah satu platform milik Telkom yang akan mendukung digital learning ini adalah Pijar Santri.
4. Commerce
Menjadikan UMKM unggulan pesantren untuk masuk di ekosistem digital, baik online maupun offline, dengan dukungan produk digital terbaik Telkom Indonesia. E-Commerce di sebuah pesantren bisa dihubungkan dengan toko online ternama macam Blibli.com sampai JD.id.
5. Konektivitas
Program Pesantren Go DIgital juga menjadikan pesantren anda semakin siap memasuki era digital, dengan dukungan jaringan terbaik milik Telkom dalam melakukan operasional kegiatan pembelajaran setiap hari. Beberapa jaringan pendukung seperti Indihome Fiber, Telkomsel, dan Wifi.id.
Proses penandatanganan juga disaksikan secara online oleh Dr. Faizal R. Djoemadi sebagai Direktur Digital Business Telkom Indonesia, H. Uu Ruzhanul Ulum, S.E. sebagai wakil dari Gubernur Jawa Barat, EVP Telkom Jawa Barat, Mohamad Khamdan dan para perwakilan Pesantren di Jawa Barat.