icon-category Digilife

Memahami Jurnal Pembalik Menurut Aplikasi Wirausaha Majoo

  • 25 Feb 2023 WIB
Bagikan :

Uzone.id - Dalam sebuah perusahaan tentu sangat terkait dengan sistem keuangan. Sehingga sehatnya keuangan pada perusahaan bisa mengembangkan suatu bisnis, begitu juga sebaliknya. Untuk itulah akutansi sangat penting dalam sebuah bisnis.

Sementara itu, tahap akhir dari siklus akuntansi adalah menyusun jurnal penutup. Agar tidak membingungkan berikut tentang pengertian, fungsi, dan cara membuat jurnal penutup. Langsung aja kita pelajari satu persatu.

Pengertian Jurnal Penutup

Jurnal penutup adalah jurnal yang dibuat oleh sebuah perusahaan di akhir periode akuntansi untuk menutup akun-akun nominal sementara. Hal ini bertujuan agar angka yang ada di akhir periode A nggak perlu dibawa sampai ke periode B. Jadi semua akun-akunnya akan dimulai dari 0 (nol) ketika mengawali periode baru.

Sementara itu, jurnal pembalik adalah jurnal untuk membalik jurnal penyesuaian yang menimbulkan akun neraca. Jika tidak dibalik akan terjadi akun ganda. Dengan kata lain jurnal yang memiliki istilah lain reverse entry ini yang dibuat pada awal periode akuntansi berikutnya untuk membalik jurnal penyesuaian yang menimbulkan perkiraan riil baru.

Penyusunan Jurnal Penutup Perusahaan Dagang

Dalam menyusun jurnal penutup, ada akun yang harus ditutup, yaitu akun nominal saldo kredit, akun nominal saldo debit, akun ikhtisar laba/rugi, dan akun prive.

Dokumen yang digunakan sebagai dasar menyusun jurnal penutup adalah laporan keuangan perusahaan yang dibuat dalam tahap sebelumnya, yaitu tahap pelaporan. Laporan keuangan ini memuat information mengenai akun yang akan kamu tutup.

Nah, sekarang kita pelajari cara menutup masing-masing akun, diantaranya

  1. Penutupan Akun Nominal Saldo Kredit

Akun ini juga bisa disebut sebagai perkiraan pendapatan dan dapat mencakup penjualan, retur pembelian, potongan pembelian, dan pendapatan diluar usaha. Kalau mau membuat jurnal penutup, akun ini harus di-nol-kan.

Caranya, akun yang termasuk dalam saldo kredit tadi akan ditutup ke dalam  debit. Jadi penjualan, retur pembelian, potongan pembelian, dan pendapatan di luar usaha semuanya dimasukkan ke dalam debit, kemudian pengurangnya yakni complete dari semuanya yang kita sebut sebagai ikhtisar laba/rugi diletakkan pada kredit untuk menjadikan akun saldo kredit ini nol.

  1. Penutupan Akun Nominal Saldo Debit

Saldo debit atau yang disebut juga perkiraan beban ini bisa terdiri atas pembelian, beban angkut pembelian, retur penjualan, potongan penjualan, dan beban. Akun saldo debit ditutup dengan cara dipindah ke sebelah kredit, terhadap ikhtisar laba/rugi yang diletakkan pada debit.

Jadi seperti yang bisa kamu lihat, akun dijumlahkan dalam kredit, lalu ikhtisar laba/rugi yang bakal jadi pengurang untuk jadi nolnya diletakkan pada bagian debit.

  1. Penutupan Akun Laba/Rugi

Laba/rugi sendiri nantinya bisa jadi menambah atau mengurangi modal. Kalau modal yang perusahaan punya nambah, berarti dia memperoleh laba-nominalnya tertulis di kredit. Maka, untuk me-nol-kan, pengurangnya diletakkan pada debit.

Untuk rugi tinggal dibalik, berarti nominalnya di debit, pengurangnya di kredit. Dan kalau perusahaan mengalami kerugian, maka modalnya akan dikurangi.

  1. Penutupan Akun Prive

Apa itu prive itu? Prive merupakan jumlah tertentu yang diambil oleh pemilik perusahaan buat keperluan di luar perusahaan. Jadi misalnya kamu punya perusahaan yang jualan skincare, dari modl yang terakhir kali perusahaan punya kamu ambil satu juta  buat keperluan pribadi. Nah, jumlah itulah yang disebut dengan akun prive.

Akun prive ini ditutup ke modal karena sifatnya mengurangi modal. Jadi privenya ini kan masuk di debit, nah biar jadi nol lagi setelah ditutup nanti, pengurangnya diletakkan di kredit.

Jurnal Pembalik

Untuk pembuatan jurnal pembalik akan hanya dibuat ketika kamu sangat membutuhkan jurnal tersebut dikarenakan adanya kasus tertentu. Dalam memahami lebih lanjut apa itu jurnal pembalik, manfaat serta cara menyusunnya, berikut pembahasannya

Pembuatan jurnal pembalik berguna untuk membalik beberapa jurnal penyesuaian, sehingga jurnal tersebut sebagai antisipasi untuk menghindari kesalahan penjurnalan pada periode berikutnya. Adanya jurnal ini untuk mencegah terjadinya akun yang berganda.

Sebagai kesimpulannya jurnal pembalik termasuk juga ke dalam jenis jurnal akuntansi, namun tujuan jurnal ini sebagai fungsi membalik jurnal penyesuaian sebelumnya. Untuk itu jurnal ini dapat dibuat ataupun tidak tergantung kepentingan perusahaan dan bersifat opsional.

Tujuan Dan Manfaat Jurnal Pembalik

Berikut ini ada beberapa manfaat dibuatnya jurnal pembalik bagi bisnis kamu antara lain:

  1. Jurnal pembalik berguna untuk meminimalisir suatu kesalahan atau kekeliruan dalam pencatatan yang mungkin dapat terjadi, misalnya menghindari pendapatan dan biaya yang sama atau berganda dalam penyusunan ayat jurnal penyesuaian.
  2. Dapat mempermudah pencatatan transaksi diawal periode akuntansi, dan juga akan berhubungan dengan ayat jurnal penyesuaian.
  3. Tujuan ini dimaksudkan supaya mempermudah dalam mengawasi dan membuat laporan keuangan, serta sesuai dengan konsistensi pencatatan akun tertentu.
  4. Berguna untuk menyederhanakan penyusunan jurnal penyesuaian pada periode berikutnya, dan juga dapat memberikan manfaat analisis setiap akun di dalam jurnal jika perusahaan membuat ayat jurnal yang jumlahnya banyak.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini