Home
/
Health

Meminum Banyak Air dapat Membantu Mengurangi Kelelahan

Meminum Banyak Air dapat Membantu Mengurangi Kelelahan

LifeHack07 November 2018
Bagikan :

Dilansir Bustle, para peneliti di Penn State University melihat dampak dari kurangnya jam tidur pada hidrasi. Para peneliti melakukan sebuah survei kepada lebih dari 20.000 orang dewasa di Amerika Serikat dan China untuk sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Sleep

Setiap peserta memberikan sampel urin untuk menentukan tingkat hidrasi mereka, sambil menjawab pertanyaan tentang kebiasaan tidur mereka. 

Dari penelitian itu, ditemukan bahwa mereka yang tidur hanya selama enam jam memiliki urin yang secara signifikan lebih pekat dari pada mereka yang tidur delapan jam. Sementara peluang mereka untuk tidak cukup terhidrasi berkisar antara 16 hingga 59 persen lebih tinggi dari pada mereka yang tertidur selama delapan jam.

Hasil penelitian ini, menurut para peneliti dapat mempengaruhi hormon lebih spesifiknya adalah hormon bernama vasopressin, yang mengontrol tingkat hidrasi tubuh. Hormon tersebut terbentuk pada malam hari ketika sedang tertidur dan juga di siang hari. Akibatnya, jam tidur juga memiliki dampak signifikan pada jumlah vasopresin yang dilepaskan.

Preview

Minum air. (Foto: Sebra/Fotolia)

Penulis studi Asher Rosinger, yang juga merupakan seorang asisten profesor kesehatan biobehavioural di Penn State, menjelaskan, "Vasopresin dilepaskan lebih cepat dalam siklus tidur. Jadi, jika anda bangun lebih awal, anda mungkin akan kehilangan banyak hormon hingga dapat menyebabkan gangguan dalam hidrasi tubuh."

Dalam penuturannya, ia juga menjelaskan bahwa lamanya jam tidur juga dapat mempengaruhi tingkat hidrasi dalam tubuh. Sehingga jika tubuh merasa mengantuk dan lelah keesokan harinya, akan lebih disarankan untuk meminum air secara ekstra agar tingkat hidrasi tubuh lebih membaik.

Preview

Minum air. (Foto: eegeeggjiew/fotolia)

Awal tahun ini, para peneliti dari Georgia Institute of Technology telah menyimpulkan bahwa tingkat dehidrasi ringan dapat mempengaruhi rentang perhatian, koordinasi, dan banyak lagi pada diri seseorang. Tak hanya fungsi kognitif, fungsi eksekutif (pemikiran kompleks, menerapkan logika, dll), perhatian, dan koordinasi motorik juga dapat lebih terganggu.

Dari penelitan-penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa saat tubuh merasa mengantuk dan lelah, penyebabnya bukan hanya dampak dari kurang tidur saja, namun juga bisa disebabkan karena tubuh yang juga kekurangan air hingga menyebabkan dehidrasi. 

Jadi, akan lebih baik jika merasa lelah ataupun mengantuk jangan mencoba meminum kafein, melainkan minumlah air dengan lebih banyak agar tubuh dapat terhidrasi dengan lebih baik.

populerRelated Article