Menanti Duo Oppo Reno12 Series Tiba di Indonesia, Intip Speknya
Uzone.id - Duo Oppo Reno12 dan Reno12 Pro 5G dipastikan meluncur di Indonesia. Keduanya tercatat di laman resmi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Postel Ditjen SDPPI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Oppo Reno12 Pro terdaftar dengan nomor model CPH2629, sementara Oppo Reno12 terdaftar dengan nomor model CPH2625. Di situs resmi TKDN, varian Pro memiliki takaran TKDN sampai 36,35 persen, sedangkan versi reguler memperoleh nilai 36,65 persen.Keduanya pertama kali meluncur di China, namun diyakini spesifikasi saat meluncur di global ataupun di Indonesia akan dibuat berbeda.
Kedua smartphone ini ditenagai chipset yang bertenaga dan hemat energi, dilengkapi fungsi berbasis kecerdasan buatan (AI), dan bahkan fitur komunikasi untuk keadaan darurat.
Hal baru yang diusung Oppo Reno12 dan Reno12 Pro adalah prosesor hemat energi hasil rancangan MediaTek dan Oppo. Keduanya ditopang MediaTek Dimensity 7300-Energy, kemudian dilengkapi RAM LPDDR4X 12 GB dengan memori penyimpanan UFS 3.1 256 GB untuk reguler dan 512 GB untuk varian Pro.
Memori internalnya bisa ditambah menggunakan slot microSD hingga 1 TB. Sedangkan RAM, didukung RAM Expansion hingga 12 GB.
Oppo Reno12 dan Reno12 Pro sudah disokong oleh baterai dengan kapasitas 5.000 mAh, cocok dipasangkan dengan system on chip (SoC) yang hemat daya. Pengecasannya dibantu 80W SuperVOOC yang diklaim dapat mengisi penuh baterai selama 46 menit saja.
Baik Oppo Reno12 dan Reno12 Pro memiliki layar OLED seluas 6,7 inci dengan refresh rate 120Hz. Resolusinya masih standar Full HD+, meski sudah mendukung HDR10+ dengan intensitas cahaya mencapai 1.200 nits.
Layarnya diberikan lapisan yang kuat, dari Corning pastinya. Untuk model Pro diberikan lapisan Gorilla Glass Victus 2, sedangkan versi reguler menjadi yang pertama dengan Gorilla Glass 7i yang baru.
Oppo Reno12 dan Reno12 Pro punya keunggulan pada sektor kamera. Keduanya memiliki kamera utama 50 MP dengan sensor Sony LYT-600 dengan dukungan optical image stabilization (OIS), kemudian kamera ultrawide 8 MP.
Bedanya, versi standar tak memiliki kamera telephoto dan hanya makro 2 MP saja. Sementara versi Pro, dibekali kamera telephoto 50 MP dengan sensor Samsung JN5. Keduanya hadirkan kamera selfie 32 MP yang mendukung autofocus.
Ponsel ini dibekali rangkaian fitur berbasis AI, seperti AI Clear Face untuk menyempurnakan kontur wajah, rambut, dan alis. Lalu AI Best Face yang memastikan semua orang yang difoto membuka matanya, lalu penyempurnaan AI Eraser.
Fitur lainnya, terdapat AI Toolbox yang terdiri dari AI Write, AI Speak, dan AI Summary, yang memanfaatkan model Gemini Google.
Aplikasi Recording yang memiliki fitur AI Recording Summary yang membuat ringkasan teks dan mengaturnya menjadi catatan yang menyorot daftar tugas, waktu, lokasi, dan informasi penting lainnya.
"Dengan upaya dan komitmen kami yang tiada henti, OPPO bertujuan untuk membuat smartphone AI terjangkau bagi semua orang. Untuk pertama kalinya dalam industri OPPO membawa AI generatif ke semua lini produk. Pada akhir tahun ini, kami berharap dapat membawa fitur AI generatif kepada sekitar 50 juta pengguna." jelas Billy Zhang, President of Overseas Marketing, Sales, and Service OPPO.
Fitur lainnya, terkait komunikasi, yakni BeaconLink. Fitur ini memungkinkan panggilan suara tanpa jangkauan seluler atau berlangganan hingga 200m dengan menggunakan protokol kepemilikan melalui Bluetooth. Ini mengubah Oppo Reno12 dan Reno12 Pro menjadi seperti walkie-talkie.
Belum diketahui kapan Oppo Reno12 dan Reno12 Pro hadir di Indonesia. Kabar baiknya, versi rendahnya, Oppo Reno12 F juga akan melakukan debutnya di tanah air.