
Mengenal Gejala Silent Stroke, Pembunuh Diam-diam

Sebagian besar penyakit stroke, terutama yang fatal menimbulkan gejala yang tampak nyata. Namun, sebagian stroke memiliki gejala yang tak terlihat bahkan tak disadari sama sekali. Kondisi ini dikenal juga dengan gejala silent stroke.
Kondisi ini menimbulkan dampak yang relatif kecil. Namun, dari waktu ke waktu, cedera pada otak dapat mengakibatkan penurunan fungsi kognitif yang signifikan bahkan berujung pada kematian. Oleh karena itu, silent stroke dikenal juga sebagai pembunuh diam-diam.Silent stroke biasanya disebabkan oleh gumpalan darah, tekanan darah tinggi, arteri yang menyempit, kolesterol tinggi, dan diabetes.
Lihat juga:6 Cara Mengurangi Risiko Stroke |
Seperti stroke iskemik, silent stroke juga terjadi ketika suplai darah ke bagian otak tiba-tiba terputus, sehingga mengurangi oksigen dan merusak sel-sel otak.
Kebanyakan pasien baru mengetahui mereka terkena stroke saat melakukan pemeriksaan MRI atu CT Scan.
National Institute of Neurological Disorders and Stroke menyebut, terapi rehabilitasi dapat membantu orang yang telah kehilangan sebagian kemampuannya akibat gejala silent stroke yang menimpa sebelumnya. Terapi meliputi terapi fisik, berlatih dengan ahli patologi bicara, sosiolog, hingga ahli kesehatan mental.Berita Terkait
- Orang Bali Berpotensi Punya Umur Panjang
- VIDEO: Kongo Mulai Diserang Wabah Ebola
- Bos Galak dan Lingkungan Kerja Buruk Picu Serangan Jantung
- Bahaya Kesehatan di Balik Gurih Ikan Asin
Cek informasi menarik lainnya di Google News
Editors' Picks
Most Popular
Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini