icon-category Gadget

Mengenal Kaca Electrochromic yang Digunakan di OnePlus Concept One

  • 08 Jan 2020 WIB
Bagikan :

(foto: Android Authority)

Uzone.id - Electrochromic merupakan nama yang muncul dan menjadi perbincangan setelah OnePlue mengenalkan Concept One. Smartphone yang masih konsep itu memang belum akan dipasarkan ke publik namun sudah dipamerkan.

OnePlus Concept One, jika dilihat memang seperti smartphone pada umumnya. Hanya saja tak ada kamera yang terlihat menempel di bodinya. Hal ini, diklaim OnePlus, berkat adanya layar yang dinamakan electrochromic.

Dalam pemaparannya, pihak OnePlus menegaskan jika electrochromic mampu menyembunyikan  tiga kamera yang ada di Concept One sehingga tak terlihat sama sekali di smartphone. Namun jika  kamera akan digunakan, dalam kurun 0,7 detik, electrochromic akan berubah dari buram menjadi transparan. Saat layar transparan itulah terlihat dengan jelas tiga kamera yang ada di Concept One.

OnePlus-Concept-One-Hero-glass-off-1-1200x675

Dilansir melalui Android Authority, electrochromic sejatinya bukan teknologi yang baru. Orang mengenalnya sebagai kaca pintar atau kaca dinamis. Penggunaanya sebatas untuk beberapa hal saja, seperti jendela dan langit-langit untuk rumahan.

Dimaksudnya agar tak perlu lagi hordeng penutup untuk membuat jendela atau langit-langit menghalau cahaya yang masuk ke rumah. Rata-rata digunakan untuk kantor, hotel, atau pesawat mewah.

Baca juga: Harga dan Spesifikasi Realme X50 5G

Jendela-jendela ini meningkatkan kenyamanan penglihatan dan mengurangi biaya energi dengan mengendalikan cahaya yang melewati kaca. Entah memblokirnya sepenuhnya atau hanya sebagai filter parsial. Ini memungkinkan panas yang masuk atau keluar dari bangunan lebih terjaga. Seain itu mengurangi konsumsi energi yang dibutuhkan untuk AC dan pemanas.

OnePlus-Concept-One-Hero-glass-on-1-1200x675

Kaca electrochromic sebenarnya berbentuk kaca atau plastik, tetapi komponen kunci pada dasarnya sama. Ada dua atau lebih substrat kimia, atau lapisan, yang diterapkan pada kaca dan mengontrol transparansinya. Ada beberapa cara untuk membangun lapisan-lapisan ini, seperti kombinasi elektroda konduksi dan senyawa elektrokrom reflektif, penggunaan fotokimia, atau pewarna elektrokromik yang dikendalikan oleh arus.

Untuk cara pertama, elektron melewati dua elektroda dengan membalik tegangan keduanya. Elektron bereaksi dengan bahan kimia lain di lapisan, menarik sifat reflektif mereka dan dengan demikian mengubah kaca buram. Memindahkan elektron keluar dari lapisan kimia mengembalikan gelas ke transparansi.

Kaca film electrochromic juga memiliki variasi tidak seperti LCD. Di sini, polarisasi cahaya dan lapisan kristal cair mengontrol jumlah cahaya yang melewati kaca. Voltase yang diterima akan mengubah orientasi molekul kristal cair, menghalangi cahaya untuk melewatinya. OnePlus kemungkinan menggunakan teknologi ini, karena ini adalah cara tercepat.

Terlepas dari namanya, gelas elektrokromik hanya membutuhkan sejumlah kecil daya untuk bekerja. Tegangan rendah diperlukan sedikit untuk mengubah kaca dari transparan ke buram dan sebaliknya.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini