Mengenal Komunitas Motor ‘BlastingRijder’ yang Minta Dibubarkan Sri Mulyani

Uzone.id - Komunitas motor ‘BlastingRijder’ mendadak viral pasca kasus ‘Jeep Rubicon Mario Dandy’. Sampai-sampai, seorang menteri keuangan meminta komunitas motor tersebut dibubarkan.

Ternyata komunitas motor tersebut isinya merupakan para pegawai pajak yang mengendarai motor gede alias moge, sebagaimana diungkap Sri Mulyani di akun instagram resminya.

BACA JUGA: Suzuki Spresso Kini Pakai Mesin Baru dan Tambah Fitur

"Beberapa hari ini beredar di berbagai media cetak dan online foto dan berita Dirjen Pajak Suryo Utomo mengendarai Motor Gede (MoGe) bersama klub BlastingRijder DJP, yaitu komunitas pegawai pajak yang menyukai naik motor besar," tulis Sri Mulyani dalam unggahannya.

Sri Mulyani pun meminta komunitas motor ini dibubarkan, setelah mengetahui Dirjen Pajak Suryo Utomo terlihat mengendarai moge bersama komunitas Belasting Rijder.

"Meminta agar klub BlastingRijder DJP dibubarkan. Hobi dan gaya hidup mengendarai Moge menimbulkan persepsi negatif masyarakat dan menimbulkan kecurigaan mengenai sumber kekayaan para pegawai DJP," perintah Sri. "Ini mencederai kepercayaan masyarakat," tambahnya.

Menilik dari Kamus Besar bahasa Indonesia (KBBI) arti kata BlastingRijder sendiri memamng mengarah ke identitas perpajakan. Kata Blasting memilik arti pajak dan Rijder artinya pengendara.

BACA JUGA: The Legend Reborn, Suzuki Luncurkan Grand Vitara Generasi Baru

Tak lama setelah perintah pembubaran tersebut muncul, kini akun media sosial BlastingRijder sudah menghilang. Kalaupun menyisa jejak digital, hanya menyisakan hastag atau unggahan-unggahan lain yang menyorot komunitas motor ini.

Menteri Keungan pun memberikan instruksi lebih lanjut kepada Dirjen Pajak untuk menjelaskan dan menyampaikan kepada masyarakat mengenai jumlah harta kekayaan Dirjen Pajak dan dari mana sumbernya.