Mengenal Kripto Koin ARAH: dari Keamanan, Fungsi dan Tingkat ‘Halalnya’

Foto ilustrasi mata uang kripto: dok. Unsplash

Uzone.id -- Mata uang kripto belakangan menjadi topik hangat lantaran muncul fatwa haram dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Di sisi lain, nyatanya ada mata uang kripto yang diklaim telah mendapat sertifikat halal. Kira-kira bagaimana fungsi, keamanan, dan tingkat 'halalnya'?

Mata uang kripto halal yang dimaksud adalah ARAH Coin, atau koin ARAH. Diciptakan di dalam aplikasi Muslim bernama ARAH di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU), koin ARAH ini diakui sebagai mata uang kripto halal pertama di dunia.

Singkatnya, koin ARAH menjadi bagian dompet digital (e-wallet) yang terintegrasi di dalam aplikasi ARAH ini dan dapat digunakan pengguna memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dengan kata lain, koin ARAH dapat dipakai sebagai alat pembayaran pengguna untuk membeli berbagai kebutuhan produk dan layanan halal yang ada di dalam aplikasi.

Jika melihat dari situs ARAH Global, koin ARAH dan aplikasi ARAH ini dirancang, diregulasi, dan dioperasikan dengan prinsip Syariah yang berlaku, di mana semua aktivitas, kebijakan, teknis, dan mekanismenya berdasarkan standar halal yang ketat.

Mereka juga menyatakan telah berkoordinasi dengan para ulama Syariah dan konsultan demi memastikan layanan ARAH ini sesuai dengan prinsip Islam.

Baca juga: Lho, Ada Mata Uang Kripto Halal?

Demi mewujudkan koin Arah ini sesuai dengan syariat agama, tim ARAH Global menjalin kerja sama dengan MJM Networks, Cake Experiential Communications, dan NU, serta beragam organisasi Muslim di berbagai negara.

Dari segi keamanan, mereka mengklaim bahwa tim pengembang keamanan mereka menggunakan teknologi enkripsi untuk menjaga aplikasi ARAH aman dari hacker, dan membuat platform ini sebagai wadah yang aman untuk menyimpan koin ARAH.

Semua tujuannya agar pengguna merasa nyaman menjalankan aktivitas digital tanpa cemas.

Tak afdol jika tidak berbicara soal fungsi kripto koin ARAH ini secara menyeluruh.

Sebagai token resmi aplikasi ARAH, koin ARAH akan digunakan untuk membayar berbagai produk dan layanan terpilih di dalam platformnya. Sifat koin ARAH ini juga disebut akan memiliki nilai yang secara bebas mengambang.

Berikut deretan fungsi koin ARAH berdasarkan situs ARAH Global.

• Koin ARAH dapat dipakai untuk kumpulan potongan harga alias diskon di berbagai produk halal terpilih
• Koin ARAH bisa dipakai untuk game online yang sudah mendapat sertifikat halal
• Koin ARAH dapat digunakan untuk donasi, infaq, sedekah, dan wakaf
• Koin ARAH dapat dipakai untuk aktivitas giveaway, hadiah, dan voucher
• Koin ARAH dapat dimanfaatkan untuk kebijakan asuransi tertentu
• Koin ARAH dapat dipakai untuk keuangan standar Islam dan investasi halal
• Koin ARAH juga dapat dipakai sebagai jaminan untuk pinjaman kredit dengan mitra yang disetujui
• Koin ARAH dapat digunakan untuk mitra merchant potensial dan proyek investasi khusus.

Baca juga: MUI Sahkan Mata Uang Kripto Sebagai Haram

“Memahami peran krusial dari produk investasi halal di lanskap mata uang kripto, ARAH Global bertujuan menjadi yang terdepan dalam pengembangan dukungan ekonomi digital Islam di era keuangan yang telah desentralisasi,” tulis situs ARAH Global.

Tampaknya sampai saat ini, penggunaan koin ARAH masih dalam tahap pengembangan, namun bisa jadi pengguna di negara lain sudah bisa mulai membeli koin ARAH ini melalui form yang disebarkan secara online.

Seperti yang diketahui, ARAH diklaim sebagai SuperApp halal pertama di dunia yang terintegrasi dengan dompet digital mata uang kripto.

Mereka melabeli aplikasinya sebagai “halal” karena hanya transaksi dan produk-poduk dengan sertifikat halal yang bisa dioperasikan di dalam aplikasi, lengkap dengan algoritma penyensoran bawaan untuk memblokir hal-hal yang tidak senonoh.

Sejauh ini, aplikasi ARAH dapat diunduh secara gratis di Google Play Store, sedangkan untuk Apple App Store masih dalam tahap pengembangan.