icon-category Health

Mengenal Prosedur Meremajakan Organ Intim Perempuan dengan Laser

  • 17 May 2018 WIB
Bagikan :

Uzone.id-Proses persalinan secara normal kerap menyebabkan otot organ intim perempuan meregang. Hal ini mungkin saja memengaruhi keharmonisan kehidupan seksual dengan pasangan. Agar kondisi organ intim perempuan kembali normal, peremajaan dengan laser dapat menjadi salah satu solusi.

Prosedur ini bisa diterapkan di klinik kecantikan, seperti ZAP Beauty Clinic. ZAP Beauty Clinic memiliki Laser Vagina Tightening (LVT) yang merupakan tindakan non invasif menggunakan teknologi Laser Erbium Yag.

Prosedur ini dilakukan di dalam dan luar organ intim perempuan, bertujuan untuk meremajakan dan mengembalikan kembali struktur optimal dari organ intim dan sekitarnya.

Manfaat lain dari LVT adalah dapat mengencangkan otot di sekitar vagina agar lebih elastis. Perawatan ini juga bisa membantu mengurangi keluhan beser (inkontinensia urine). Selain meremajakan daerah vagina pada perempuan menopause, tindaka ini juga membantu mengurangi keluhan turun peranakan (prolaps uteri).

LVT terdiri dari dua tahap. Pertama, laser akan ditembakkan dari dalam dinding organ intim perempuan. Kedua, laser ditembakkan pada bibir organ intim perempuan dan area sekitarnya.

Waktu yang dibutuhkan sekitar 60 menit yang mencakup masuk ruang perawatan, anastesi, perawatan, hingga selesai perawatan. Saat laser ditembakkan, pasien akan merasakan rasa hangat. Tindakan ini tidak sampai menimbulkan rasa sakit yang membutuhkan masa pemulihan (downtime).

Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin, Grace Waworuntu, meremajakan organ intim perempuan dengan laser adalah prosedur medis yang aman. “LVT adalah prosedur yang sangat nyaman dan tindak menimbulkan rasa sakit. Kenapa aman? karena tidak meninggalkan bekas luka dan bekas tindakan”, ujarnya.  

Namun, Grace mengingatkan bahwa pasien perlu melakukan pemeriksaan atau menunjukkan hasil papsmear (prosedur untuk menguji kehadiran kanker serviks pada perempuan) satu tahun terakhir terlebih dahulu. Ini penting untuk memastikan tidak ada infeksi dan tanda keganasan pada area organ intim perempuan.

Perawatan ini juga sebaiknya dilakukan di luar masa menstruasi. Setelah melakukan perawatan LVT di ZAP Beauty Clinic, Grace menganjurkan pasien untuk puasa berhubungan intim selama tujuh sampai 14 hari ke depan.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini