Mengenal Pulau Moyo, Tempat Bulan Madu Rain dan Kim Ta-hee
Pengantin baru Rain dan Kim Ta-hee tiba di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, untuk melanjutkan bulan madu mereka. Pulau Moyo sudah dikenal dan dikunjungi beberapa pesohor dunia. Lady Diana dari kerajaan Inggris dan Prince William dari kerajaan Belanda pernah datang berlibur ke Pulau Moyo.
Dikutip dari Sumbawakab.go.id Pulau Moyo terletak disebelah utara Sumbawa dan di mulut teluk Saleh dengan luas 30 Ha. Pulau Moyo mempunyai objek wisata darat dan laut. Hutan tropis pulau Moyo merupakan habitat kawanan rusa, sapi liar, babi hutan dan burung gosong (megapodius) yang dilindungi, juga terdapat air terjun bertingkat mata jitu.
Wisata baharinya menyediakan panorama bawah laut yang indah untuk kegiatan menyelam (Snorkling dan Skuba diving), bahkan mulai dari dermaga pulau moyo sudah dapat dilihat ribuan ikan kecil.
Pulau Moyo berpenduduk sekitar 1.944 jiwa. Pulau ini dijadikan Taman Wisata Alam Laut dengan luas 6.000 hektar sejak dikeluarkan surat keputusan menteri Kehutanan dan Perkebunan no. 308/KPTs-11/1986 pada tanggal 29 September 1986 dan dibawah pengendalian Badan Konservasi sumber daya alam Nusa Tenggara Barat.
Di pulau Moyo terdapat 6 dusun yang berpenduduk yaitu Dusun Labuan Aji, Dusun Brang Rea, Dusun Sebotok, Dusun Brang Kua, Dusun Stema, Dusun Patedong
Pulau Moyo masih memiliki sekitar 22.000 hektar lebih taman buru, sehingga masih banyak potensi wisata yang dapat digali dan dapat memberikan kontribusi kepada Pemerintah Daerah dan masyarakat
Taman buru Pulau Moyo ini juga sangat menarik untuk dikunjungi karena terdapat beraneka ragam flora dan fauna terutama Burung Cacatua (Sulphurea) dan burung bertong.
Untuk bisa ke Pulau Moyo, ada dua alternatif yaitu melaui Darat dan Udara:
Jalan darat dilayani mobiltTravel yang akan menempuh perjalanan selama kurang lebih enam jam. Rinciannya, Mataram - Pelabuhan Khayangan - Poto Tano (Sumbawa Barat) - Sumbawa Besar = 2jam
Jalan udara dilayani sebuah Maskapai setiap hari dari Mataram-Sumbawa Besar dengan menggunakan pesawat Fokker 50 dan sebuah Maskapai yang terbang setiap Selasa dan Jumat. Perjalanan udara memakan waktu 35 menit.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Pulau Moyo adalah pada bulan Juli-Agustus. Hindari berpegian antara bulan Desember - April karena gelombang ombak laut yang cukup besar.