icon-category Telco

Mengenal Telkom LoRaWAN, Konektivitas Khusus IoT

  • 26 May 2021 WIB
Bagikan :

Ilustrasi (Foto: CTShark)

Uzone.id - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk terus berinovasi dalam mengembangkan platform Internet of Things (IoT) di tanah air. Hal ini dilakukan dengan cara mengembangkan dua lini, yakni konektivitas Long Range Wide Area Network alias LoRaWAN dan platform IoT Antares.

LoRa merupakan sistem komunikasi wireless untuk Internet of Things yang menawarkan komunikasi jarak jauh dan berdaya rendah. Hematnya penggunaan daya pada perangkat LoRa disebabkan oleh model komunikasi asynchronous yang artinya suatu node hanya akan melakukan komunikasi apabila ada data yang akan dikirimkan.

Pengaplikasian dari LoRa ini bermacam-macam dari berbagai bidang contohnya untuk smart city. Dengan adanya LoRa, sensor-sensor dapat berinteraksi langsung.

Bicara lebih khusus mengenai LoRaWAN, LoRaWAN merupakan protokol jaringan untuk device LoRa yang bersifat open source dan didukung LoRa Alliance.

Seperti Uzone.id kutip dari Cloud Computing Indonesia, teknologi ini memiliki keunggulan hemat baterai dan beroperasi di frekuensi 920-923 MHz.

LoRaWAN sendiri memenuhi persyaratan penting IoT, seperti komunikasi dua arah, keamanan end-to-end, mobilitas, dan layanan penentuan lokasi.

Baca juga: Seperti Apa Kecanggihan IoT?

Perangkat LoRaWAN dan protokol LoRaWAN memungkinkan aplikasi IoT memecahkan beberapa tantangan terbesar yang dihadapi oleh manusia, seperti manajemen energi, pengelolaan sumber daya alam, pengendalian polusi, efisiensi infrastruktur, pencegahan bencana, dan banyak lagi.

Dengan lebih dari 158 juta perangkat yang terhubung ke jaringan di 92 negara dan terus berkembang di masa depan, secara demografis LoRaWAN sangat cocok dikembangkan di Indonesia.

Sementara itu, Telkom LoRaWAN dan Antares merupakan dua hal yang saling berkaitan. Dengan sertifikasi internasional oleh OneM2M, Antares mengakomodasi protokol internasional dan standar teknis untuk memastikan interoperabilitas dan konektivitas tanpa batas untuk setiap perangkat yang akan diintegrasikan. 

Use case yang bisa dikembangkan di atas platform IoT Antares maupun LoRaWAN Telkom. Contohnya Smart Utilities, Smart PJU, Tracking Assets, Environment Monitoring, Smart Poultry, dan sebagainya.

Baca juga: Pentingnya Peran IoT Dalam Distribusi Vaksin di Indonesia

Untuk connectivity yang digunakan pada IoT Service Solution tidak terbatas pada LoRaWAN connectivity, namun juga bisa menggunakan teknologi lain seperti BLE, RFID, wifi, NB-IoT, GSM, Satellite, dan sebagainya.

Salah satu solusi yang dihadirkan dari layanan IoT ini, yakni smart water meter. Cara kerja sistem pemantauan konsumsi air berbasis LoRaWAN, yakni ada Sensor Pulse Reader yang tertanam dengan teknologi LoRaWAN ditempatkan pada meteran air yang ada di rumah atau gedung.

Kemudian, sensor mengirimkan pengukuran konsumsi air secara berkala ke gateway dengan teknologi LoRaWAN.

Gateway mengirimkan informasi menuju server aplikasi menggunakan jaringan dan kemudian data dianalisis oleh server aplikasi. Server aplikasi akan menyediakan informasi mengenai konsumsi air yang dapat dilihat dengan mudah.

Telkom LoRaWAN sudah terkoneksi hampir di sebagian Indonesia. Sejauh ini, sudah terpasang 592 Gateway LoRa dari Sabang sampai Merauke.

 

 

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini