Mengenang Pembelaan Vero untuk Ahok

Veronica Tan, istri mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merupakan sosok yang terlihat setia mendampingi Ahok di banyak momen. Mulai dari hadir di acara-acara resmi saat Ahok menjabat sebagai Gubernur, ikut blusukan Pilgub DKI Jakarta tahun 2017, hingga saat Ahok divonis penjara selama dua tahun atas kasus penistaan agama.

Di beberapa kesempatan, Ahok pun tidak lupa untuk menampilkan kemesraannya bersama Vero serta anak-anaknya. Salah satunya ia tuangkan dalam akun media sosialnya, saat Vero berulang tahun hingga merayakan ulang tahun pernikahannya.

Begitu pula saat Ahok resmi divonis penjara selama dua tahun dan dibawa ke Rutan Cipinang, Jakarta Timur. Sesampainya di rutan dan melakukan proses administrasi, Vero ditemani anak sulungnya Nicholas Sean dan wakilnya saat itu Djarot Saiful Hidayat datang menjenguknya. Tidak ada kata-kata yang keluar dari mulut Vero dan rombongan keluarganya saat itu.

Secara mengejutkan, Ahok telah meminta istrinya untuk mencabut berkas banding di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Dengan demikian, Ahok bersedia menjalankan hukuman dua tahun penjara karena dianggap terbukti telah menodai agama.

Seusai mencabut banding, Veronica Tan kemudian melakukan konferensi pers untuk membacakan alasan mengapa ia melakukan pencabutan banding suaminya. Saat itu, Vero menangis saat membacakan tulisan tangan suaminya.

“Kami sebagai keluarga memutuskan untuk tidak banding. Bapak meminta saya untuk membacakan surat ini kepada Anda semua,” kata Vero di Gado-Gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/5).

Vero yang didampingi adik iparnya, Fifi Lety Indra kemudian membacakan surat tulisan tangan Ahok. Surat itu merupakan tulisan tangan Ahok yang ditulis pada Minggu (21/5) di dalam penjara Mako Brimob.

“Saya telah banyak berpikir tentang kejadian yang saya alami, saya mengucapkan terima kasih kepada saudara-saudara yang terus mendukung saya dengan doa. Kiriman bunga, makanan,” tutur Vero yang kemudian tak kuat menahan tangis. 

Air mata membuncah dari ibu tiga anak itu. Ketegarannya runtuh seketika. Vero sempat menghentikan sejenak membacakan surat Ahok. Sambil terisak, Vero memaksakan diri untuk melanjutkan membaca surat Ahok.

“Saya tahu tidak mudah bagi saudara menerima kenyataan seperti ini apalagi saya. Tapi saya lapang dada menghadapi dan menerima semua ini. Kita untuk kebaikan kita dalam berbangsa dan bernegara,” ujar Vero melanjutkan membacakan tulisan tangan Ahok.

Sambil terus membaca, air mata bercucuran dari sudut mata Vero. Sesekali dia menyeka air matanya menggunakan tisu. Vero melanjutkan, pihak keluarga akan terus mendukung Ahok selama menjalani masa tahanan selama dua tahun. 

"Pada saat bapak menjabat sebagai gubernur sampai tersangka sampai hari ini kami merasa cukup. Apa yang harus kami lakukan dengan keluarga akan support bapak. Seperti yang udah disebutkan, kita juga tahu dalam arti biar bapak jalankan ini saja karena untuk kepentingan bersama, kita nggak akan memperpanjang lagi," ujar Vero.

Minggu (7/1) malam, sebuah surat gugatan cerai mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama kepada istrinya, Veronica Tan, beredar di media sosial. Surat tersebut tertanggal 5 Januari 2018 dan ditujukan ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Surat tersebut ditandatangani oleh dua pengacara Ahok, yaitu Fifi Lety Indra dan Josefina Agatha Syukur. 

Salah satu rekan dekat Ahok, Rudi Valinka, memberi sinyal bahwa kabar itu benar melalui akun Twitternya melalui cuitan di akun media sosial Twitternya.

kumparan (kumparan.com) sendiri mendapatkan informasi dari orang dekat Ahok gugatan itu memang benar. Isu orang ketiga kabarnya menjadi pemicu.

Namun, kumparan masih terus mencoba memastikan kabar resmi dari keluarga dan pengacara. Sayangnya, belum ada yang merespons. Demikian juga pihak Pengadilan Negeri Jakarta Utara, yang sekarang berkedudukan di Jalan Gadjah Mada (karena gedung di Jakarta Utara direnovasi), selaku tempat Ahok mengajukan gugatan cerai dan hak asuh anak.