Menggerakkan Toko Kelontong Sebagai Penyelamat Ekonomi RI

Uzone.id - Toko Eka Makassar namanya. Warung di bilangan Jakarta Timur itu tak pernah sepi barang jualan maupun pembeli. Stok barang tak pernah habis, mulai dari minyak sayur, sabun cuci piring, sampai bahan sembako yang selalu siap sedia. Anehnya, si pemilik warung selalu ada di toko, tak pernah tutup warung, kecuali malam hari waktunya istirahat. Bahkan menurut orang sekitar, si pemilik warung selalu tak pernah lepas dari ponselnya selama beberapa bulan belakangan.

Eka, anak si pemilik warung yang berusia 23 tahun dan baru menikah mengatakan kepada kami jika sang ibu telah diperkenalkan dengan sebuah aplikasi bernama Mitra Tokopedia. Dari situ, semua stok belanjaan di warung selalu terisi karena bisa dipesan grosir secara online. 

Ibunya pun tidak pernah lagi menyuruh Eka untuk pergi ke luar membeli stok barang, atau sampai tutup warung hanya untuk itu. Uang transportasi untuk ke agen pun bisa disimpan menambah pemasukan. 

“Belum lagi harga pembelian grosir melalui aplikasi online itu lebih murah ketimbang yang ada di agen biasa. Pesan barang sebelum jam 7 pagi, barangnya akan dikirimkan di hari itu juga. Banyak diskon dan promosinya pula," kata Eka.

Tak hanya itu, Eka pun disuruh sang ibu untuk mengunduh aplikasi serupa dan mendapatkan pemasukan dari hasil penjualan pulsa dan paket data internet. Bahkan aplikasi tersebut memiliki banyak fitur pembayaran tagihan bulanan. Mulai dari tagihan listrik, angsuran kredit, telepon, PDAM, BPJS, TV kabel, voucher game, sampai bayar pajak sekalipun. Cashback di dalam aplikasi ini saat transaksi bisa sampai 100 persen. Sedangkan untuk pembeliannya jauh lebih murah dibanding channel pembayaran lainnya. 

Paket Bronet 1GB untuk masa aktif 30 hari, misalnya. Di kanal pembelian umum harganya mencapai Rp20 ribu. Sedangkan pembelian melalui Mitra Tokopedia hanya senilai Rp15 ribu. Jika Mitra Tokopedia menjual dengan harga yang sama di toko retail pulsa, maka keuntungan yang didapat bisa mencapai Rp5000 sekali transaksi.

Saat Uzone.id mengunduh aplikasi Mitra Tokopedia, cukup terkejut dengan ukuran file aplikasinya. Meski memiliki banyak fitur layaknya aplikasi Payment Point Online Bank (PPOB) pada umumnya, aplikasi Mitra Tokopedia hanya berukuran 2,8MB. Ini jelas-jelas tidak akan membebankan ponsel pintar penggunanya.

Digitalkan UMKM lewat Aplikasi

Misi Tokopedia untuk mendorong pemerataan ekonomi Indonesia dengan teknologi sepertinya memang bukan bualan belaka. Mitra Tokopedia adalah aplikasi yang diciptakan untuk pemilik toko, warung, dan individu-individu yang ingin menambah pendapatan dengan berjualan produk-produk digital sambil mempermudah proses belanja kebutuhan toko atau warung menggunakan fitur Grosir online.

Program Mitra Tokopedia ini melibatkan usaha mikro, kecil, menengah, maupun individu, tentunya dengan aplikasi digital. Pemerintah sudah menyebut potensi yang besar dari UMKM sebagai kekuatan penyangga ekonomi nasional di mana usaha mikro di Indonesia jumlahnya telah mencapai lebih dari 63  juta. Sebuah angka yang tidak sedikit dan bisa benar-benar potensial jika digarap dengan baik dan benar.

Tidak heran jika Tokopedia sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di Indonesia membuat aplikasi yang bisa lebih meningkatkan pendapatan dan transaksi di usaha mikro maupun usaha kecil menengah. Bahkan tidak menutup kemungkinan individu yang ingin menambah pendapatan harian juga dapat menggunakan aplikasi ini.

Menurut Head of New Retail, Doni Nathaniel Pranama, program Mitra Tokopedia merupakan salah satu upaya mewujudkan misi perusahaan mencapai pemerataan ekonomi secara digital. Pasalnya, tidak semua UMKM bisa ditransformasi dengan cepat, dari offline menjadi online. Program ini disebutnya sebagai cara 'jemput bola'.

“Tokopedia sendiri percaya jika para pemilik warung, toko kelontong dan usaha sejenis merupakan garda terdepan dalam mewujudkan misi ini. Apalagi UMKM lokal berkontribusi lebih dari 60 persen pendapatan negara. Mereka memiliki kekuatan yang luar biasa untuk pemulihan ekonomi Indonesia. Pada intinya, kami ingin membantu para pemilik warung untuk mendapatkan pemasukan tambahan dengan menghemat pengeluaran, menghemat waktu, menambah kanal pemasukan melalui penjualan produk digital mulai dari jual pulsa sampai pembayaran tagihan,” jelas Doni dalam wawancara khusus dengan Uzone.id.

Saat ini, menurut Doni, jumlah Mitra Tokopedia yang bergabung telah mencapai jutaan orang di seluruh wilayah Indonesia. Saat ini, fitur Grosir sudah bisa digunakan oleh para pemilik warung, toko kelontong dan usaha sejenis lainnya di lebih dari 70 kota dan kabupaten, mulai dari Banda Aceh hingga Manado, sedangkan fitur penjualan produk digital, seperti pulsa dan token listrik, bisa dimanfaatkan di 500 kota dan kabupaten.