Home
/
Technology

Mengintip Potensi Digital Marketing Indonesia di 2017

Mengintip Potensi Digital Marketing Indonesia di 2017

Risky Maulana21 April 2017
Bagikan :

Perkembangan pemasaran digital (digital marketing) di Indonesia terus mengalami peningkatan yang cukup menjanjikan dari waktu ke waktu. Dengan penetrasi internet dan media sosial yang terus menanjak naik di antara lebih dari 260 juta penduduk, Indonesia kini memperlihatkan potensinya sebagai target pasar yang cukup menjanjikan di Asia Tenggara, terutama dalam urusan pemasaran produk.

Layanan content marketplace GetCraft belum lama ini merilis sebuah laporan terkait perkembangan praktik pemasaran di Indonesia. Melihat perkembangan tren yang terus berubah-ubah dari waktu ke waktu, berikut adalah beberapa hal menarik yang perlu kamu ketahui seputar dinamika pemasaran digital di Indonesia.

Platform media sosial rajai kategori pemasaran digital

Global Marketing | Diagram
Preview

Berdasarkan laporan GetCraft, saat ini tingginya angka pengguna media sosial di Indonesia telah memberikan dampak yang cukup efektif untuk mendorong eksposur kampanye pemasaran digital di Indonesia. Terutama dalam menjangkau target audiens organik (tanpa boost).

Hampir delapan puluh juta orang atau sepertiga dari populasi Indonesia merupakan pengguna aktif media sosial. Angka tersebut tentunya menjadi sasaran empuk bagi kalangan pemasar. Di belakangnya menyusul iklan media sosial, search marketing berbayar, content marketing, dan influencer marketing.

Di sisi lain, angka pembelanjaan pemasaran digital untuk media sosial di Indonesia juga tidak sedikit. GetCraft mencatat, di tahun 2016 para pengiklan rata-rata merogoh uang sebesar Rp1,9 miliar per tahun untuk keperluan kampanye pemasaran digital. Angka tersebut mencerminkan adanya peningkatan hasil yang dirasakan para pengiklan sehingga memungkinkan adanya peningkatan budget berbelanja di tahun berikutnya.

Tantangan dalam dunia periklanan digital Indonesia

Marketing digital | illustration
Preview

Meskipun ada peningkatan yang cukup signifikan, namun bukan berarti pertumbuhan pemasaran digital tidak mengalami kendala di Indonesia. Dalam laporannya GetCraft menyebutkan bahwa saat ini tantangan utama pelaku pemasaran Indonesia adalah terbatasnya dana, kemampuan, serta adanya jurang pemisah dalam ketersediaan sumber daya.

Tantangan lain datang dari sisi pengiklan yakni tentang kurangnya pemahaman soal tujuan pemasaran digital. GetCraft melaporkan bahwa lebih dari lima puluh lima persen pengiklan kurang memahami faktor yang membuat metode pemasaran ini efektif bagi objektif berbisnis mereka.

Akibatnya, sebagian besar konten pemasaran digital lebih banyak ditujukan untuk keperluan membangun awareness dan keterlibatan user belaka. Bukan untuk menghasilkan penjualan langsung atau direct sales dan lead generation.

Masih ada banyak ruang untuk bereksplorasi

Digital Marketing | Screenshot
Preview

Semakin relevannya kegiatan pemasaran digital di era seperti sekarang mendorong berbagai perusahaan untuk turut memanfaatkan medium serupa guna keperluan pemasaran. Menurut GetCraft, perolehan traksi yang jelas dan terukur membuat model pemasaran ini lebih efektif dari segi ROI (return of investment) dibandingkan pemasaran lainnya.

Dalam penerapannya, GetCraft menjelaskan bahwa ada banyak hal yang masih bisa dieksplorasi dalam metode pemasaran digital. Berdasarkan survei mereka, para pengiklan di Indonesia percaya bahwa pengalaman pelanggan, marketing konten, dan platform mobile merupakan tiga kategori besar yang masih bisa dieksplorasi lebih detail. Ketiga hal tersebut bahkan terhubung satu sama lain dan memiliki potensi besar untuk ditingkatkan lebih lanjut melalui proses integrasi yang tepat.

Dengan semakin majunya perkembangan teknologi mobile, penetrasi kecepatan internet yang semakin tinggi, tools marketing baru, dan tren yang berubah-ubah menyesuaikan pasar, pemasaran digital saat ini digadang-gadangkan  sebagai alternatif masa depan yang keberadaannya secara bertahap mulai menggeser metode pemasaran lain.

Melihat kondisi yang ada sekarang ini, kita hanya perlu mempertimbangkan strategi apa yang masih relevan sambil melihat sejauh mana metode pemasaran ini berkembang melalui tool digital yang ada.

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post Bagaimana Potensi Digital Marketing Indonesia di Tahun 2017? appeared first on Tech in Asia Indonesia.

populerRelated Article