Mengintip Tampilan Glory 508, SUV China Buatan Banten
Sokonindo Automobile telah menyiapkan produk perdana untuk pasar di Indonesia, Glory 508. Pabrikan asal China itu meracik mobil untuk segmen sport utility vehicle (SUV) yang dijadwalkan mengaspal awal tahun depan.
Sebelumnya, Glory 508 sempat muncul di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017. Namun saat itu, mobil ini masih tampil dengan setir kiri. Namun setelah merampungkan pabriknya di dalam negeri, tentu mobil itu telah menggunakan setir kanan.
Selain di GIIAS 2017, CNNIndonesia.com berkesempatan melihat langsung produk tersebut di pabrik Sokonindo di kawasan Cikande, Serang, Banten.
Untuk tampilan luar, mobil ini menggunakan desain lampu depan berrbentuk eagle-eye. Rancangan bowsting shaped waistline untuk bagian samping dan lampu belakang berdesain dual c-shaped, dan dilengkapi dengan sunroof. Velg yang digunakan berukuran 17 inci.
Untuk bagian dalam, kabin mempunyai ruang yang luas dengan warna dominan hitam. Mobil hadir dengan konfigurasi tiga baris, dengan luas bagasi 390 x 1960 mm.
Preview |
Untuk jok, Glory melapisinya dengan kulit, begitupun dengan lingkar kemudi dan dibeberapa bagian panel dashboard. Kemudian terdapat layar sentuh delapan inci yang dapat terkoneksi smartphone, tombol start engine, hingga inteligent key.
Soal keamanan dan keselamatan, mobil ini telah dilengkapi dengan pengereman antilock braking system (ABS), empat airbag, kerangka kendaraan yang diklaim berbintang lima, electronic parking brake, electric stability program, hingga alat perekam saat berkendara.
Soal mesin, produksi awal akan dimulai dengan kubikasi 1.500 cc. Nantinya akan diproduksi juga varian 1.800 cc. Mesin 1,5 L natural aspirated itu bakal dipadukan dengan turbo yang dapat menyembutkan tenaga 150 ps dengan torsi 220 nm. Selain itu terdapat dua pilihan transmisi, manual dan otomatis.
Lihat juga:Wuling Racik SUV Termurah Kurang dari Rp150 Juta |
Sementara itu CEO Sokonindo Automobile, Alexander Barus, mengungkap bahwa mobilnya itu sebenarnya sudah mulai diproduksi pada Mei 2017 lalu. Namun, masalah persiapan pasca produksilah yang menyebabkan Glory baru dapat mengaspal pada Februari 2018.
"Tentu untuk penjualan ini sekarang masalah pricing dan kedua aftersales. Artinya mulai dari parts, maintanance, repair kami siapkan dulu baru jualan," kata Alexander di Serang, Banten, Selasa (28/11).
Meski begitu, ia menuturkan, dalam penjualan awal masih bakal dilakukan terbatas dengan memulai di wilayah Jabodetabek. Baru setelahnya penjualan akan diperluas di Pulau Jawa.
Preview |
Lebih lanjut, ia belum, dapat menyebut berapa angka pasti untuk membandrol Glory. Ia hanya memastikan, mobil
itu bakal hadir dengan harga sekitar Rp300-350 juta.
"Versi (Glory) terlengkap akan dibanderol sekitar segitu," kata Alexander.
Dengan begitu, Glory 580 nanti akan berhadapan langsung dengan SUV lain dari para produsen di Indonesia seperti Honda CR-V dan Nissan X-Traill misalnya.