Mengunjungi Kampung Batik Laweyan di Solo

Preview

Jika Anda ingin mencari tempat berlibur yang tidak biasa maka sebaiknya anda mengunjungi Kampung Batik Laweyan di Solo. Anda tidak hanya bisa berlibur tetapi juga belajar banyak hal mengenai batik. Kampung batik ini tidak hanya terkenal di wisatawan lokal tetapi juga banyak wisatawan asing yang tertarik untuk mengunjungi kampung batik ini. Anda sebaiknya mengunjungi Kampung Batik Laweyan ini bersama dengan anak-anak sehingga bisa mengajarkan anak mengenai budaya batik yang ada di Solo. Hal ini juga bisa membuat anak Anda melestarikan budaya batik yang ada di Indonesia. Dengan berkunjung di kampung batik ini maka Anda tidak akan merasa bosan karena Anda akan belajar banyak mengenai budaya batik yang ada di Solo.

Perlu diketahui bahwa kampung batik ini tidak hanya mengajarkan mengenai budaya batik saja karena banyak aktivitas menarik yang bisa lakukan di kampung batik ini. Anda juga bisa membeli oleh-oleh batik untuk dibagikan ke saudara atau teman yang tidak ikut berkunjung. Selain itu, banyak sekali toko-tokoh perjuangan Indonesia yang berasal dari Kampung Batik Laweyan ini. Anda jadi bisa belajar banyak mengenai budaya batik dan sejarah Indonesia melalui satu tempat. Anda tidak perlu belajar sejarah hanya dari buku atau museum karena dengan mengunjungi kampung batik ini maka Anda bisa mendapatkan banyak informasi dan pengalaman yang sangat menarik.

Anda sebaiknya mengunjungi kampung batik ini pada saat bukan musim liburan karena akan banyak sekali pengunjung. Saat pertama kali anda mengunjungi kampung batik maka Anda tidak perlu heran jika banyak melihat wisatawan asing. Hal ini dikarenakan wisatawan asing banyak yang tertarik untuk belajar mengenai batik atau sekedar untuk berbelanja batik di Kampung Batik Laweyan. Kampung Batik Laweyan menampilkan tema yang jadul atau juga bisa disebut vintage. Tema ini tentu bisa mengingatkan kita mengenai Kota Solo pada zaman dahulu. Hal ini juga bisa Anda tunjukkan dengan anak Anda mengenai wajah Kota Solo di masa lalu, meskipun tidak sama persis.



Batik yang dihasilkan di Kampung Batik Laweyan juga tidak sama dengan batik yang dihasilkan di tempat lain. Batik yang dihasilkan di kampung batik ini mempunyai ciri khas tersendiri. Hal ini dikarenakan para pembuat batik yang ada di kampung batik hanya menggunakan lilin atau malam untuk membuat batik yang berkualitas. Ini juga membuat kualitas batik di kampung ini berbeda dibandingkan dengan batik yang banyak dijual di pasar Solo. Jika Anda ingin mencari oleh-oleh batik maka tidak ada salahnya jika anda membelinya di Kampung Batik Laweyan Solo. Corak batik yang ada di kampung batik ini juga beragam karena penjual batik ini mampu membuat desain batik yang sesuai dengan tren pasar saat ini. Banyak anak muda yang tertarik untuk menggunakan batik yang dibuat di kampung batik ini karena desain dan coraknya yang sesuai dengan ciri khas anak muda.



Jika Anda ingin berkunjung ke kampung batik ini sebaiknya Anda mencari hotel yang tidak jauh dari lokasi tersebut. Selain lokasinya, anda juga sebaiknya memilih hotel atau penginapan. Memang banyak hotel di Solo yang harganya murah. Namun bukan sembarang hotel murah yang sebaiknya Anda pilih. Anda bisa memilih Airy Rooms yang sudah dikenal sebagai hotel murah dengan fasilitas yang cukup lengkap karena telah menjalin hubungan yang baik dengan para hotel partner. Hotel ini bisa membuat perjalanan di Solo semakin menyenangkan.

Anda bisa memesan Airy Rooms melalui Android App, Apple App, pesan melalui website www.airyrooms.com, maupun pesan dengan menghubungi customer service (0804-111-2479) atau Whatsapp (0812-8070-0020). Pembayarannya pun bisa melalui transfer antar bank maupun kartu kredit. Sangat mudah bukan? Jadi kapan Anda berlibur dan menikmati batik di Solo?

Berita Terkait:

• Dewakan Simeone, Ini Janji Gelandang Atletico


• Antisipasi Kelompok Separatis, TNI AL-Filipina Patroli Bersama


• Lucu, Djarot Pimpin Buru Tikus Got, Tapi Takut Pegang


• Lemkapi Nilai Vonis Jessica Bukti Polri Bekerja Profesional


• Malam Ini, Djarot Pimpin Warga Buru Tikus Got di Kemayoran