Sponsored
Home
/
Travel

Mengunjungi Museum Lebah di Spanyol

Mengunjungi Museum Lebah di Spanyol
Preview
Alung Adcha19 January 2016
Bagikan :
Adalah normal jika kita merasa terganggu bila ada lebah menghampiri kita atau lebah tersebut berada di sekitar kita. Hal ini wajar, mengingat serangga penghasil madu itu memang dikenal sering kali menyengat, siapapun yang berada di dekatnya.

Terlebih, jika terdapat sarang lebah yang terkadang berada di dekat lingkungan manusia. Bisa dipastikan, semua orang akan menghindari rumah dari serangga ini karena khawatir terkena gigitan mereka.

Meski demikian, banyak hal yang unik dari lebah. Belum lagi, tak sedikit yang bisa dipelajari dengan melihat bagaimana serangga ini beraktivitas dalam menghasilkan madu.

Hal ini yang membuat sebuah museum di Spanyol menawarkan pemandangan lebah serta sarang mereka dengan aman kepada banyak orang. Terletak tepatnya di Poyales del Hoyo, museum lebah ini memiliki enam sarang raksasa serangga itu.

Meski sarang-sarang ini menggantung dari langit-langit museum hingga ke tengah ruangan, pengunjung tak perlu khawatir.

Seluruhnya ditutup dengan kaca untuk memungkinkan setiap orang melihat sarang-sarang itu dari dekat tanpa risiko terkena sengatan lebah.

Direktur Museum Lebah, Gerardo Gonzalez Perez mengatakan ia pertama kali membuat sarang dari serangga ini sejak 34 tahun lalu. Ia begitu tertarik dengan akivitas lebah serta bagaimana mereka terus berkembang biak dan bisa menghasilkan madu yang begitu bermanfaat.

Pada 1997, setelah 20 tahun meneliti lebah, Perez memutuskan untuk mendirikan museum ini.

Melalui Museum Lebah, ia merasa bisa menyampaikan pengetahuan mengenai lebah pada banyak orang.

Sejak dibuka, ribuan orang telah datang mengunjungi Museum Lebah Spanyol. Tak sedikit dari mereka yang merasa memiliki kesempatan untuk belajar segala sesuatu tentang lebah, mulai dari kehidupan sebagai serangga, hingga dasar-dasar peternakan lebah yang menghasilkan madu bisa tercipta dengan baik.

Sumber: Republika
populerRelated Article