Menhub Budi: Pemerintah Mau Transportasi Umum Diganti Elektrifikasi
Ilustrasi Transportasi Umum (Foto: Istimewa)
Uzone.id - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengatakan, pemerintah mau transportasi umum diganti sepenuhnya dengan kendaraan listrik. Menurutnya, dengan mendorong penggunaan mobil listrik dapat mengatasi permasalahan polusi yang terjadi saat ini.
Hal ini disampaikan Menhub saat menghadiri acara Grab Indonesia, di Jakarta, Senin (26/8). Menhub menyadari adopsi ke kendaraan listrik oleh masyarakat tidaklah mudah. Dan untuk memicunya, bisa dimulai dari angkutan umum terlebih dahulu."Pemerintah konsisten menjadikan kendaraan listrik sebagai angkutan mayoritas masyarakat. Memang tidak mudah. Oleh karena itu, kita mengimbau angkutan umum perkotaan khususnya, agar menggunakan kendaraan listrik," ujar Budi.
Ia pun mengapresiasi langkah yang dilakukan Grab Indonesia dengan menghadirkan armada kendaraan listrik. Menurutnya, hal ini sejalan dengan target pemerintah untuk 2 juta mobil listrik di Indonesia hingga 2030.
"Saya mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Grab terkait pengadaan kendaraan listrik untuk lingkungan. Hal ini juga sejalan dengan Peraturan Presiden Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan bermotor Berbasis Baterai, di mana pemerintah telah menargetkan pengoperasian 2 juta mobil listrik di Indonesia hingga tahun 2030," jelasnya.
Grab Indonesia memang telah menghadirkan armada kendaraan listrik sejak 2019. Saat ini lebih dari 10.000 kendaraan listrik telah disediakan oleh Grab di delapan kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Bali, Medan, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, dan Solo.
Di tahun 2024 ini, Grab menambah 1.000 mobil listrik sebagai armadanya yang mengandalkan MPV asal China yaitu BYD M6. Sementara armada mobil listrik sebelumnya mengandalkan Hyundai Ioniq sedan.
Diberitakan sebelumnya, Grab Indonesia telah mengoperasikan lebih dari 20 ribu kendaraan listrik baik di roda dua maupun empat sejak tahun 2019. Dari jumlah tersebut, Neneng mengklaim pihaknya telah berhasil mengurangi 26.000 ton emisi karbon atau setara 11 juta liter penghematan bahan bakar minyak.
"Tambahan lebih dari 1.000 unit Grab Car Electric, yang akan terealisasi sepenuhnya di akhir tahun 2024. Sejak 2019, sudah lebih dari 20 ribu Armada Grab Electric roda dua dan empat dioperasikan dan telah berhasil mengurangi 26.000 ton emisi karbon setara dengan penghematan lebih dari 11 juta liter BBM," ujar Neneng Goenadi selaku Country Managing Director Grab Indonesia dalam kesempatan yang sama.