Menilik Sejarah Louis Vuitton Melalui Pameran Time Capsule
-
Pameran bertajuk Time Capsule dari Louis Vuitton telah resmi dibuka untuk umum mulai hari ini, Selasa, 23 Oktober 2018. Pengunjung dapat menyaksikan langsung perjalanan sejarah selama ratusan tahun Louis Vuitton sebagai rumah mode ikonis di dunia setiap hari pada ekshibisi yang digelar di Ground Floor Mall Senayan City, Jakarta Selatan.
Ekshibisi ini untuk pertama kalinya hadir di Jakarta dalam rangka merayakan 30 tahun kehadiran Louis Vuitton di market Indonesia. Sebelumnya Time Capsule telah hadir di negara-negara lain seperti Hong Kong, Bangkok, Berlin, Dubai, Singapura, dan Melbourne.Sebagai salah satu rumah mode ternama di dunia, Louis Vuitton dikenal mampu memadukan fashion dan travel melalui filosofi Art of Travel yang telah dibentuk oleh pendirinya, Louis Vuitton.
Melalui filosofi tersebut, Louis Vuitton secara konsisten menghadirkan inovasi dan kreasi untuk melengkapi kebutuhan para traveler dengan sentuhan gaya dan kualitas tinggi lewat koleksi koper, tas, dan beragam aksesori.
Di dalam Time Capsule, pengunjung akan dibawa menjelajahi waktu untuk melihat lebih dekat tentang kisah perjalanan rumah mode asal Perancis ini sejak tahun 1854 hingga sekarang dan mengenal lebih dalam tentang sang pendiri.
Dengan Time Capsule, Anda akan menelusuri sejarah 160 tahun berdirinya Louis Vuitton yang diceritakan melalui enam kategori berbeda. Anda dapat menyaksikan langsung keahlian artisan rumah mode dalam membuat handbag Petite Malle di Artisans Room dan melihat fitur desain sejak koper Louis Vuitton pertama kali dibuat pada sesi The Key to the Codes.
Kemudian dalam sesi Journey Around the World dan Elegance in Motion, Anda akan dapat memahami secara langsung bagaimana Louis Vuitton memenuhi kebutuhan para traveler melalui koper dan tas yang bisa digunakan untuk melakukan perjalanan di darat, laut, dan udara dengan sentuhan gaya yang ikonik.
Selanjutnya, Anda bisa mengenal karya legendaris Louis Vuitton dalam bagi Icons of the House, serta menikmati sajian sejarah singkat Louis Vuitton yang dihadirkan melalui teknologi tinggi di ruang Magic Malle.
Pameran ini juga menghadirkan koleksi-koleksi khusus seperti koper yang pertama kali didesain oleh Louis Vuitton, lalu koper yang bisa dijadikan tempat tidur atau bed trunk, tas tas hasil karya kolaborasi bersama desainer dan brand lain seperti Comme Des Garcon, Yayoi Kusama, hingga Supreme. Ada juga parfum Rose Des Vents yang hanya dibuat dari mawar asal Prancis, dan beberapa koleksi lain yang memiliki kaitan dengan Indonesia seperti lukisan untuk Louis Vuitton karya Eko Nugroho.
Apakah Anda siap untuk menjelajahi dunia Louis Vuitton lewat Time Capsule? Pameran ini buka setiap hari dari pukul 10 pagi hingga pukul 10 malam sampai 11 November mendatang dan gratis, tanpa dipungut biaya masuk.