Sponsored
Home
/
Telco

Menkominfo Bakal Temui Operator Soal Insentif 5G

Menkominfo Bakal Temui Operator Soal Insentif 5G
Preview
Hani Nur Fajrina27 October 2023
Bagikan :

Uzone.id – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa dalam waktu dekat akan mengajak para perusahaan operator seluler di Indonesia untuk membahas soal rencana insentif pembangunan jaringan 5G.

“Nanti mau rapat minggu depan, mau bahas langkah-langkah terobosan, solusi-solusi. Rapatnya sama semua operator seluler, kita pengin dengar dari mereka dulu,” ungkap Budi Arie secara singkat saat ditemui sejumlah awak media di Kantor Pusat Kominfo, Jakarta Pusat, Jumat (27/10).

Ia melanjutkan, “Belum tentu apakah seperti konsep Tax Holiday seperti luar negeri, makanya mungkin akan bahas beberapa skema juga. Yang jelas kita maunya industri untung, masyarakat untung, negara untung.”

Wacana pemberian insentif 5G ini pertama kali Budi Arie umumkan pada akhir September lalu. Insentif yang disiapkan Kominfo ini dianggap sebagai langkah strategis agar jaringan 5G dapat dioptimalkan dan dipercepat.

Singkatnya, Kominfo akan menalangi biaya penerimaan negara bukan pajak (PNBP) frekuensi 5G dengan harapan penerapan 5G yang lebih ngebut dan kencang.

Selebihnya, pemerintah terus mengkaji dan merumuskan langkah-langkah strategis untuk mengeksekusi layanan jaringan 5G tingkat kecepatan internet yang lebih baik.

Dalam kesempatan terpisah beberapa waktu lalu, SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang mengatakan bahwa perusahaan menyambut baik dan mendukung rencana pemerintah tersebut dan meyakini bahwa rencana ini dapat mewujudkan percepatan transformasi digital yang lebih baik.

“Kami mendukung rencana pemerintah, khususnya pada upaya-upaya yang memberikan dampak positif bagi peningkatan kesehatan industri telekomunikasi dan pengembangan ekosistem 5G yang kuat di Indonesia,” kata Steve saat dihubungi Uzone.id.

Masih dalam waktu terpisah, Direktur Utama XL Axiata, Dian Siswarini juga sempat menyatakan selama 5G memang masih diberikan secara bertahap.

“Mungkin fee-nya dapat secara bertahap dan dicicil, kalau bisa pay as you grow, makin banyak utilisasi. Di awal [fee] harusnya rendah, karena adopsi 5G tidak langsung tinggi. Dari prediksi industri, pada 2027 itu adopsi 5G baru 30 persen,” jelasnya beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui, sejauh ini ada tiga operator besar Indonesia yang sudah mengkomersialisasikan jaringan 5G, yaitu Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison, dan XL Axiata.

Sejak 5G sudah mulai digelar wilayah Indonesia pada Mei 2021, ada beberapa kota yang sudah diselimuti 5G, di antaranya Jabodetabek, Bandung, Batam, Balikpapan, Makassar, Solo, Surabaya, Denpasar, dan Medan.

populerRelated Article