icon-category Telco

Menkominfo Ketemu Qualcomm, Bahas 5G Nih?

  • 24 Jan 2020 WIB
Bagikan :

(Foto: dok. Ist)

Uzone.id -- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyempatkan diri untuk bertemu dengan President Qualcomm, Cristiano Amon di Davos, Swiss. Apa saja yang dibahas?

Pertemuan keduanya digelar di Paviliun Indonesia, bertepatan di hari ketiga penyelenggaraan World Economic Forum (WEF) Annual Meeting di Davos, Swiss. Tentu ada beberapa hal yang dibahas, salah satu yang menarik adalah penjajakan kerja sama pengembangan teknologi 5G.

Yup, 5G yang sedang menjadi isu seksi di industri teknologi itu.

Kita semua tahu kalau Qualcomm pada Desember 2019 meluncurkan chipset baru yang mendukung jaringan 5G, yaitu Snapdragon 765 dan 865.

Baca juga: Selain 5G, Qualcomm Seriusi Dunia Virtual

Dari pertemuan tersebut, Qualcomm mengatakan tertarik untuk turut berkontribusi dalam pengembangan jaringan 5G di Indonesia.

"Kami tertarik untuk mendukung pengembangan teknologi 5G di Indonesia. Lebih dari itu, kami ingin meningkatkan kerja sama dalam berbagai bidang dengan pemerintah Indonesia," tutur Cristiano Amon dari pernyataan resminya yang diterima Uzone.id, Jumat (24/1).

Hal tersebut disambut baik oleh Johnny.

"Salah satu kunci untuk menjadi terdepan di era digital adalah kesiapan infrastruktur, di antaranya dengan penguatan konektivitas melalui teknologi 5G.” kata Johnny.

Johnny juga menegaskan bahwa pemerintah terbuka untuk bekerja sama dalam rangka mendukung kepentingan nasional Indonesia, contohnya inisiatif pembangunan ibukota baru.

Baca juga: Kenalan dengan 3 Prosesor Baru Qualcomm

Menurutnya, Indonesia juga berpeluang besar dan sedang bersiap untuk menjadi digital hub di kawasan Asia.

Lebih lanjut, Johnny juga berdiskusi dengan VP Global Public Policy Amazon Web Service (AWS), Michael Punke.

Keduanya membahas sejumlah isu penting, seperti realisasi rencana investasi AWS di Indonesia, perlindungan data pribadi, serta dukungan terhadap ekonomi digital Tanah Air.

Apa yang digarisbawahi Johnny, dia menekankan setiap kerja sama harus selalu menghadirkan nilai tambah bagi Indonesia.

“Ini masih pertemuan awal, nanti akan dibahas lebih lanjut ke proses-proses berikutnya di Jakarta,” terang Kepala Humas Kominfo, Ferdinandus Setu melalui teks.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini