icon-category Travel

Menpar Ingin Singapura Jadi Penghubung Pariwisata Indonesia

  • 15 Jun 2016 WIB
Bagikan :
alt-img | June 15, 2016 9:50 am

Garuda Indonesia dan pemangku kepentingan sektor kepariwisataan di Sumatera Utara dapat menjadikan Singapura sebagai tourism hub untuk menarik wisatawan di negara itu.

“Penerbangan langsung ke Singapura itu menguntungkan,” kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dalam peresmian pembukaan kembali rute penerbangan Medan-Singapura di Bandara Kualanamu, Selasa (14/6).

Di Singapura, kata Menpar, terdapat sekitar 20 juta orang berpeluang menjadi wisatawan untuk mengunjungi berbagai potensi wisata di Sumatera Utara. Jumlah itu terdiri dari warga Singapura sekitar 3,5 juta orang, ekspatriat 1,5 juta orang, dan turis yang berkunjung ke Singapura yang mencapai 15 juta orang.

“Jadi, penerbangan langsung yang dijalankan Garuda Indonesia ke Singapura itu bukan hanya untuk melayani warga negara Singapura, melainkan menjadikan negara itu sebagai tourism hub,” katanya.

Dengan adanya penerbangan langsung Medan-Singapura tersebut, ada total 20 juta orang yang berada di Singapura yang bisa dibawa ke Indonesia, terutama Sumatra Utara. “Dari 20 juta itu, masa lima persen tidak bisa kita bawa. Lima persen itu sama dengan satu juta orang, sesuai target pemerintah,” katanya.

Untuk semakin menarik minat kunjungan, pemangku kepentingan di sektor kepariwisataan perlu mempromosikan berbagai kemudahan kunjungan ke Sumatra Utara. “Katakan pada 15 juta orang itu, mereka bebas visa datang ke Medan,” kata Menpar.

Ibarat main catur, Menpar menilai pembukaan rute penerbangan langsung Medan-Singapura itu hanya satu langkah yang harus diikuti langkah lain untuk mendapatkan keuntungan lebih. Bagi Garuda Indonesia, Singapura dapat sebagai transportation hub dengan tujuan utamanya Kota Medan dan berbagai potensi wisata menarik di Sumatera Utara. Untuk itu, Pemprov Sumatera Utara perlu membuat sebanyak mungkin paket wisata yang menarik dengan originasi non-Singapura.

Dengan paket yang menarik tersebut, bisa saja warga Cina yang ada di Singapura menjadi tertarik sehingga berkeinginan datang ke Sumatera Utara. Pihaknya mengetahui jika warga negara Cina banyak yang berkunjung ke Singapura karena lebih dari 30 titik kota di Cina sudah terhubung dengan Singapura.

“Tidak ada penerbangan Tiongkok-Medan, tidak apa-apa, tetapi jadikan Singapura sebagai transportation hub,” ujar Menpar.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini