Home
/
Digilife

Menteri BUMN Ajak Telkom Wujudkan Indonesia Jadi Service Country di 2045

Menteri BUMN Ajak Telkom Wujudkan Indonesia Jadi Service Country di 2045

Hani Nur Fajrina12 October 2022
Bagikan :

Uzone.id – Menteri BUMN, Erick Thohir turut meramaikan perhelatan CX Summit dari Telkom Indonesia yang digelar hari ini, Rabu (12/10) secara hybrid. Erick kemudian menyinggung soal visi menjadikan Indonesia sebagai service country pada 2045 mendatang.

“Tidak ada perusahaan yang terlalu besar untuk gagal jika menolak untuk menyesuaikan diri dengan dinamika yang ada, khususnya skala global. Apalagi belakangan situasi ekonomi politik global sedang naik turun, banyak bisnis yang tumbang karena dihantam krisis dan disrupsi,” ungkap Erick saat opening speech secara virtual, Rabu (12/10).

Ia melanjutkan, “pandemi menjadi hal yang membuat kita harus siap berubah dan perusahaan memang dituntut untuk adaptasi. Trust dari pelanggan adalah kunci. Mindset ini penting untuk diimplementasikan, khususnya BUMN. Pelanggan adalah focal point, kalau tidak dijaga, akan sulit sustainable.”

Dari sini, Erick kembali mengingatkan bahwa pelanggan atau customer seharusnya dijadikan inspirasi untuk beradaptasi dan berinovasi.

Preview

“Ketika sudah tahu dan mengenal baik seperti apa kebutuhan dan profil pelanggan, nanti tidak cuma kompetisi, tapi menumbuhkan daya saing global yang sehat. Indonesia harus menjadi service country pada 2045, dimana isinya perusahaan daya global, benchmarking global. TelkomGroup harus dapat mewujudkan cita-cita tersebut, mengajak perusahaan Indonesia untuk fokus pada customer-centric,” kata Erick.

Baca juga: Jalan-jalan Virtual di CX Summit 2022, Mampir ke Booth Uzone Aja!

Soal pentingnya pelanggan turut diamini oleh Direktur Digital Business Telkom Indonesia, Muhammad Fajrin Rasyid.

Menurutnya, customer experience (CX) menjadi senjata bagi bisnis terutama di era penuh gonjang-ganjing seperti sekarang, mulai dari perang Rusia-Ukraina, konflik Taiwan-China, hingga tingginya inflasi.

“Inflasi yang tinggi membuat beberapa negara jadi meningkatkan interest rate sampai 3,25 persen. Hal ini mempengaruhi perusahaan yang sudah go public, serta implikasinya turut dirasakan ke startup-startup private. Hal ini menjadi pelajaran bagi bisnis-bisnis agar bisa lebih agile dan berpikir bagaimana caranya untuk survive,” tutur Fajrin pada kesempatan yang sama.

Preview

Baca juga: Berdayakan Pijar Sekolah, Telkom Semangat Cetak Guru Unggul Nasional

Ia menyambung, “tentunya kita harus tahu cara mengembangkan CX lebih baik, karena ini yang akan membedakan dari satu perusahaan dengan perusahaan lain. Tidak mesti gaya yang mahal, tapi kita bisa memanfaatkan teknologi agar prosesnya lebih efisien dari segi biaya, namun hasilnya tetap efektif.”

Mengangkat tema Thrive Your Business by Emerging Technologies for Better Customer Experience, CX Summit 2022 berharap dapat memberikan wawasan baru, khususnya seputar perkembangan teknologi mutakhir yang akan berpengaruh pada customer experience, serta diharapkan akan menjadi fondasi strategis bagi pelaku bisnis dalam memahami dinamika dan tren bisnis.

Telkom juga berharap informasi terkait dinamika terbaru seputar tren pengalaman konsumen atau Customer Experience (CX) dapat tersampaikan dengan baik, terutama adopsi teknologi digital yang telah mengubah perilaku dan ekspektasi konsumen, hingga pemanfaatan teknologi mutakhir yang dapat dioptimalkan oleh pelaku bisnis dalam menjawab tantangan, serta mengantisipasi peluang-peluang di masa mendatang.

populerRelated Article