Menyaksikan Axl Rose dan Slash Menyatu dalam Guns N' Roses di SUGBK
Uzone.id - Hitung-hitungan yang jadi judul di atas rasanya gak berlebihan sih. Axl Rose dan Slash pernah pecah kongsi tahun 1996 gara-gara Slash sudah gak tahan sama kelakuan Axl, sebagai pemimpin band, tapi sudah bersikap arogan banget.
Banyak hal, kayak materi lagu yang dibikin Slash sering ditolak sama Axl. Slash gak suka dengan genre musik GNR yang keluar dari pakem hingga Axl yang terbiasa telat datang ke konser hingga sering bikin rusuh penonton.Slash kala itu memilih membesarkan band yang dibentuknya tahun 1993, Slash and the Snakepit, dengan mengajak personel GNR lain, drummer Matt Sorum. Dengan membuka ‘sangkar ular’, Slash leluasa merilis materi lagu yang sebelumnya ditolak oleh Axl Rose.
Axl banyak ditinggalkan teman-temannya di GNR, kecuali Dizzy Reed yang tetap setia bersama Axl. GNR tanpa Slash masih mampu mengguncang industri rock lewat album 'Chinese Democracy' pada 2008.
Penggemar pun jadi terbelah, ada yang tetap setia menggemari GNR tanpa personel Slash. Ada juga yang tak mau lihat konser GNR karena gak ada Slash-nya.
Itu terjadi waktu GNR menggelar konser bertajuk ‘Appetite for Democracy’ di Mata Elang International Stadium - Ancol, Jakarta, pada 16 Desember 2018.
Aneh sih, ketika melihat konser GNR yang biasanya menampilkan panggung besar nan megah di outdoor, jadi terlihat sederhana dalam venue indoor. Penonton juga bisa dibilang sedikit untuk ukuran GNR.
Begitu juga Slash ketika tampil di Istora Senayan, Jakarta, pada 3 Agustus 2010. Slash memboyong tajuk ‘Slash World Tour feat Myles Kennedy’, bukan Slash and the Snakepit. Slash mengajak vokalis Myles Kennedy, vokalis band rock Alter Bridge.
Gue menyaksikan sendiri terlihat banyak bangku kosong di jajaran penonton ketika Slash tampil. Pastinya, banyak penggemar GNR yang beranggapan kalau tanpa Axl tentu gak asik melihat konser Slash.
Setidaknya, Slash bisa menebus kerinduan penggemar akan penampilan GNR yang tak kunjung konser di Indonesia saat itu. Slash membawakan hit milk GNR, seperti ‘Civil War’, ‘Paradise City’ dan lagu monumental ‘Sweet Child O Mine’.
Gelora Bung Karno diguncang GNR
Gue berterima kasih sama pengelola Gelora Bung Karno (GBK) yang sudah mau berbenah. Terus terang, baru pertama kalinya menginjak GBK bertahun-tahun lamanya.
GBK kini sudah lebih manusiawi. Gue tak lagi menemukan preman parkir, pedagang asongan tak resmi yang menclok di banyak titik semaunya, dan jalanan pun ramah terhadap pejalan kaki.
Gedung stadion juga dicat putih bersih. Indah dengan lampu hias yang bersinar pada malam hari. Beruntung lah ada ajang Asian Games 2018 hingga ada momentum untuk mempercantik diri.
Gue menikmati banget saat menyaksikan koner Guns N’ Roses pada Kamis malam (8/11/2018) di depan puluhan ribuan penggemar Indonesia, tak sedikit juga turis asing terlihat ikut berdesakan di barisan penonton.
GNR tampil membawakan 28 lagu selama 3 jam. Penonton gak terasa pegal berdiri lama karena kebanyakan lagu yang dimainkan GNR sudah akrab di telinga. Penggemar bisa koor bareng hingga jingkrak-jingkrak mengikuti beat yang menghentak kuat.
Betul kan, GNR dengan kehadiran Slash bakal menyedot banyak penggemar untuk melihat langsung duet maut gitaris bernama asli Saul Hudson (53) itu dengan Axl Rose.
GNR dengan kehadiran Slash gak bakalan bisa menampung penonton kalau venue yang dipilih indoor kayak Istora Senayan atau MEIS.
Pukul 20.10 WIB, Slash muncul di hadapan penonton lalu disusul Axl dan kawan-kawan. Ya, itulah GNR yang asli. Apalagi ditambah kehadiran bassis Duff McKagan yang sempat keluar tahun 1997 dan balik lagi saat GNR gelar tur ‘Not In This Lifetime’ sejak 2016 dan berlangsung sampai sekarang.
Tua-tua keladi
Usia para personel sudah di atas 50-an tahun. Mereka sudah tak muda lagi, namun masih punya sihir kuat ketika tampil di panggung.
Slash masih mampu mengeluarkan tangisan dan raungan melalui gitar Gibsonnya. Memainkan part-part melodi 'Sweet Child O Mine' dan'November Rain' bikin penggemar histeria. Begitu juga Duff Mckegan dengan tangan penuh tato masih energik.
Axl Rose yang terlihat menurun kualitas vokalnya. Memang tak adil juga kalau membully Axl dengan suara kedodoran saat menyanyikan lagu-lagu yang butuh suara tinggi. Axl juga gak banyak menari dan berlarian kayak dulu lagi. Gue rasa manusiawi dengan usianya yang tak lagi muda.
Namun, tampaknya Axl lebih mempersiapkan diri untuk konser 'Not In This Lifetime'. Tubuhnya tak segemuk ketika tampil di Jakarta tahun 2010.
'Don't Cry' bikin gerimis turun
Langit pun menangis ketika GNR membawakan lagu Don't Cry. Beruntung saja, gerimis baru turun lumayan deras menjelang penutupan konser.
Di langit sebenarnya kilat sudah wara-wiri seperti memotret kita-kita yang lagi bergembira. Apalagi mendengar kabar Depok sudah dilanda hujan deras. Dalam hati sudah was-was hujan deras juga melanda venue.
Bahkan, di siang harinya banyak media sudah mengulas lagu November Rain yang punya magis. Bisa mendatangkan hujan lebat gak ya, nanti.
Seperti kejadian di Bogota pada November 1992, hujan badai menerjang sampai tiang lampu roboh dan merusak peralatan konser milik GNR.
Komentar penggemar
Salah satu penggemar GNR yang ikut menyaksikan konser di SUGBK, Yoega Diliyanto (43) menilai untuk ukuran nostalgia, konser reuni GNR sangat menghibur.
Namun untuk kualitas musik yang dimainkan, kata Yoega, Slash terlihat sering tak presisi ketika memainkan melodi.
“Mungkin karena dia banyak ngeluarin keringat. Kan kelihatan tuh keringatnya bercucuran,” ucap Yoega.
Yoega menilai, aura GNR dengan kehadiran Slash sangat jauh berbeda jika dibandingkan GNR menggandeng Bumblefoot saat tampil di MEIS. Hal ini membuat banyak penggemar yang berbondong-bondong datang ke GBK.
Repertoar
Repertoar atau setlist lagu yang dimainkan GNR di SUBGK sedikit berbeda dengan negara lain. Band yang terbentuk tahun 1985 ini melantunkan 'Attitude', sedangkan di negara lain membawakan 'New Rose'.
Berikut ini setlist GNR tampil di SUGBK:
1. Its So Easy
2. Brownstone
3. Chinese Democracy
4. Welcome To The Jungle
5. Double Talking Jive
6. Better
7. Estranged
8. Live and Let Die
9 Slither
10. Rocket Queen
11. You Could Be Mine
12. Attitude
13. This I Love
14. Civil War
15. Coma
16. GF - Sweet Child O´Mine
17. Wichita Line Man
18. Wish You Were Here - November Rain
19. Black Hole Sun
20. Knockin' On Heaven's Door
21. Nightrain
Encore:
22. Patience
23. Dont Cry
24. Seeker
25. Paradise City