Metaverse Kian Booming, Bagaimana Industri Film Indonesia di Masa Depan?
Uzone.id - Metaverse, istilah yang sedang digandrungi banyak kalangan ini disebut sebagai ‘masa depan’ yang akan menggantikan kebanyakan kegiatan nyata menjadi virtual.
Semua aspek mulai dari pendidikan, pekerjaan, hingga aset kepemilikan kini berganti menjadi virtual dan mengadopsi teknologi digital. Termasuk dengan hiburan yang nantinya akan beradaptasi dengan apa yang sedang berkembang saat ini.Industri film menjadi salah satu bidang yang kemungkinan ikut mengadopsi Metaverse sebagai ‘cara’ baru untuk terus bertumbuh.
Di Indonesia sendiri, Metaverse masih menjadi ‘barang baru’ yang mungkin akan berkembang 3 sampai 4 tahun yang akan datang.
Baca jugaa: Uzone Talks: Seperti Apa Film di Era Metaverse?
Dwi Heriyanto B, Direktur Perum Produksi Film Negara dalam acara Uzone Talks, Kamis, (26/01/2022) mengatakan, “Metaverse merupakan sesuatu yang baru dan juga akan merubah industri perfilman. Banyak yang akan ter-disturb, mulai dari preparation, production hingga marketing dan lainnya.”
Yang awalnya mungkin kegiatan tersebut banyak memberikan dampak terhadap tenaga kerja, mulai dari setting lokasi, talent, dan hal-hal lain yang menjadi komponen nyata dari sebuah film mungkin akan berubah di dunia Metaverse yang serba virtual.
“Dengan metaverse, itu semuanya (terjadi) di dunia virtual dan bisa diciptakan dengan cepat,” tambahnya.
Konsep metaverse sendiri berjalan di dunia virtual alias ‘virtual universe’ yang akan berjalan seperti kehidupan nyata manusia saat ini, mulai dari kota, bangunan, aset tanah, bioskop dan lainnya.
Di Indonesia sendiri kebijakan dan juga peluang perfilman untuk masuk ke metaverse disebutkan masih dalam tahap wait and see, karena Metaverse sendiri masih dalam tahap pengembangan saat ini.
Baca juga: Indonesia Masuk Metaverse, Seberapa Siap?
Begitupun kesiapan kebijakan dan infrastruktur pun masih belum siap dan masih dalam tahap ‘konsep’ saja saat ini.
Dwi sendiri mengatakan, “menurut saya, 2 sampai 3 tahun ke depan baru mulai ada (metaverse). Kalau sekarang, kita menunggu dulu apa yang diciptakan metaverse dunia ke depannya.”
Saat ini, sedikit demi sedikit industri hiburan di Indonesia mulai masuk ke dunia virtual. Salah satunya, bioskop online yang menjadi tren baru di tengah pandemi.