Microsoft Akuisisi Perusahaan Kecerdasan Buatan Bidang Kesehatan

Uzone.id – Microsoft telah mengakuisisi firma teknologi ucapan Artificial Intelligence (AI), Nuance Communications, menjadikan kesepakatan ini salah satu akuisisi terbesar yang dilakukan oleh Microsoft saat ini pada 12 April 2021.

Microsoft telah berinvestasi dalam industri platform Cloud dan akuisisi terhadap Nuance merupakan bagian dari langkahnya menuju pengembangan industri kesehatan digital, terutama sehubungan dengan pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung.

BACA JUGA: Kata Pengamat Soal Pencurian Data Pengguna Facebook

“AI adalah prioritas terpenting dalam bidang teknologi untuk saat ini dan perawatan kesehatan adalah ranah penerapannya yang paling mendesak. Bersama dengan ekosistem mitra kami, kami akan memberikan solusi AI canggih ke tangan para profesional di mana saja untuk mendorong pengambilan keputusan yang lebih baik dan menciptakan koneksi yang lebih bermakna, seiring kami mempercepat pertumbuhan Microsoft Cloud untuk perawatan kesehatan dan Nuance, ”kata CEO Microsoft Satya Nadella dalam pernyataannya yang Uzone.Id kutip pada 13 April 2021.

Transkripsi digital

Microsoft menyebut Nuance sebagai salah satu pemimpin industri dalam hal penggunaan AI untuk percakapan dan kecerdasan seputar bidang klinis berbasis cloud untuk penyedia layanan kesehatan.

Perusahaan ini memiliki banyak penawaran Software-as-a-Service (SaaS) yang dirancang khusus untuk penggunaan perawatan kesehatan. Menariknya, semua produk SaaS mengandalkan layanan komputasi Cloud Microsoft Azure.

Baca juga: Game 'Simulasi Pembunuh Muslim' Minta Dilarang

Dalam sebuah pernyataan, Microsoft juga berharap untuk memanfaatkan keahlian AI Nuance yang sudah cukup canggih untuk melebarkan penggunaan AI di dalam ranah perawatan kesehatan menjadi menjadi Interactive Voice Response (IVR), asisten virtual, dan solusi digital dan biometrik.

Microsoft berharap dapat memanfaatkan keahlian Nuance bersama dengan produk berbasis cloudnya sendiri termasuk Azure, Teams, dan Dynamics 365, untuk menciptakan solusi keamanan dan keterlibatan pelanggan yang lebih luas.

Transaksi akuisisi tersebut semua tunai dan bernilai USD19,7 miliar (atau sekitar Rp288 triliun). Ini merupakan akuisisi kedua terbesar Microsoft, menyusul nilai akuisisi USD26 miliar (sekitar Rp380 triliun) atas LinkedIn.