Miley Cyrus: Aku Tetap Pribadi yang Sama, Hanya Berbeda Inspirasi

Citra baru Miley Cyrus ramai dibahas ketika ia melakukan twerking atau menggoyangkan pinggul dengan posisi setengah berjongkok dalam busana minim kala berduet dengan Robin Thicke di panggung MTV Video Music Awards 2013. 

Aksi ini dan busananya, termasuk kebiasaannya menjulurkan lidah ketika difoto, bisa dibilang awal dari berbagai kontroversi yang kemudian menyertainya.

Miley sendiri tidak peduli. “Tidak peduli apa kata orang lain selama Anda merasa bahagia dengan apa yang Anda lakukan,” tegas dia.

Menuai banyak kontra dengan citra baru ini, toh Miley sukses menelurkan beberapa lagu hits seperti “Wrecking Ball” dan “We Can't Stop” – lagu-lagu yang memang enak didengarkan.

Sayangnya prestasi penyanyi bersuara serak ini turun akibat album Miley Cyrus & Her Dead Petz yang rilis pada 2015 kurang terdengar gaungnya. Tidak satu pun lagu dari album yang dirilis secara cuma-cuma secara digital ini menembus tangga lagu dunia. Hanya aksi panggungnya saja yang konsisten menjadi sorotan. 

Menanggapi kontroversi yang mengiringi perjalanannya, Miley menganggap itu semua bertujuan menyerang rasa percaya dirinya. 

Preview

“Saya rasa mereka yang berkomentar negatif ingin membuat saya terlihat tidak percaya diri dengan karya saya. Inilah diri saya dan saya membuat berbagai pilihan, yang terkadang benar dan terkadang salah. Namun semua pilihan saya ini seolah-olah dilebih-lebihkan,” ungkapnya pada 2015 silam. 

Akan tetapi, Miley menyatakan tidak ada yang berubah. 

"Aku tetap pribadi yang sama, hanya memiliki inspirasi yang berbeda," ungkap wanita dengan jutaan pengikut di Instagram ini.

Inspirasi dari musisi yang berbeda, sambung dia. Miley ingin menegaskan, perubahan yang terlihat hanyalah wujud ekspresinya, bukan tentang kisah cintanya. (yuri/gur)