Minuman Energi Bahaya untuk Remaja dan Anak
Uzone.id - Minuman energi memang enak. Selain manis, minuman ini juga punya sensasi menyegarkan. Apalagi kalau minum ini setelah olahraga, rasanya tubuh kembali berstamina. Wajar saja kalau banyak orang suka, termasuk anak-anak dan remaja.
Banyak orang juga mengonsumsi minuman energi untuk membantu menurunkan berat badan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan meningkatkan konsentrasi. Tapi, Menurut The American College of Sports Medicine (ACSM), minuman ini bahaya bagi anak-anak dan remaja. Sebab, minuman energi mengandung kafein yang cukup tinggi.Anak-anak dan remaja sangat berisiko tinggi terkena komplikasi bila minum minuman energi. Kadar kafein berlebihan pada minuman energi memberikan efek buruk pada sistem kardiovaskular, neurologis, gastrointestinal (berhubungan dengan lambung dan usus), ginjal, serta gejala kejiwaan.
"Minuman energi sangat populer, dan konsumsi minuman ini berasal dari setiap kalangan. Karena itu, kami menerbitkan rekomendasi ini,” kata Dr. John Higgins dari University of Texas McGovern Medical School, seperti Uzone.id kutip dari WebMD.
Mengonsumsi minuman energi sebelum, selama, atau setelah olahraga juga tidak disarankan. Beberapa kasus kematian berkaitan dengan konsumsi minuman energi sebelum dan atau setelah aktivitas fisik intensitas tinggi.
Rekomendasi yang dipublikasikan di Current Sports Medicine Reports juga menyarankan ibu hamil dan menyusui menghindari minuman energi. Jangan pula mencampurkan