Mitos Minum Susu, Sehat Apa Gak untuk Puasa?
-
Ilustrasi. (Foto: Pixabay)
Uzone.id - Banyak orang menghindari susu, karena percaya dengan mitos-mitos soal susu yang belum tentu benar. Ada yang menganggap bahwa hanya jenis susu tertentu yang baik untuk tubuh.Banyak yang menghindari susu full cream dan lebih memiliki susu skim atau susu rendah lemak. Padahal, dr. Diana F. Suganda, M.Kes, Sp.GK, spesialis gizi klinis, mengatakan, justru dari penelitian Skandinavian Journal of Primary Health 2013, susu full cream membuat kita lebih kenyang, sehingga asupan yang lain berkurang.
Baca juga: 4 Fakta Wajib Tahu Sebelum Berburu Takjil di Pasar Benhil
“Jadi, jangan takut minum susu full cream. Asalkan sesuaikan dengan asupan total harian,” ujar Diana. Di samping itu, ia juga menegaskan, jangan mudah percaya mitos tanpa bukti ilmiah.
Susu justru sangat kaya nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Segelas susu (250 ml) mengandung energi sebesar 146 kkal, dan kaya akan makronutrisi: karbohidrat 12,8 gr (4% dari kebutuhan harian); protein 7,9 gr (16%); lemak total 7,9 gr (12%).
Baca juga: 3 Kuliner Maknyus Khas Banyuwangi ini Wajib Dicoba
Susu juga kaya akan mikronutrisi seperti vitamin A, vitamin D, riboflavin, asam folat, kalsium, magnesium, fosfor, dan kalium. “Selain itu juga asam lemak esensial seperti omega-3 dan omega-6 yang penting untuk metabolisme tubuh,” ucap Diana.
Selama Bulan Ramadan, susu bisa dikonsumsi saat sahur atau sebelum tidur malam, setelah salat tarawih.