Sponsored
Home
/
Lifestyle

Mitos Seks Selama Kehamilan

Mitos Seks Selama Kehamilan
Preview
TEMPO.CO23 January 2017
Bagikan :

Banyak pasangan umumnya merasa khawatir melakukan hubungan seks selama kehamilan. Survei menunjukkan bahwa 50 persen wanita tidak pernah melakukan hubungan seks selama kehamilan. Hampir 76 persen respoden mengatakan bahwa mereka tidak pernah mencoba bercinta selama kehamilan trimester pertama karena takut membahayakan janin.

Bagi pasangan yang melakukan hubungan seks selama kehamilan, survei menunjukkan bahwa wanita memulai lebih dulu karena selama kehamilan dorongan libidonya lebih tinggi. 
Jangan pernah mengambil keputusan mencoba beragam variasi seks selama kehamilan kecuali dokter mengatakan itu aman untuk kehamilan. Dalam melakukan variasi seks, harus mempertimbangkan kondisi kesehatan, riwayat kesehatan dan kondisi kehamilan secara keseluruhan. 

Laman Boldsky membuat list berbagai macam mitos dan fakta seputar seks selama kehamilan:

Mitos # 1 
Mitos: Seks bisa menyakiti bayi di dalam rahim. 
Fakta: Rahim melindungi janin. Sehingga janin aman.

Mitos # 2 
Mitos: Orgasme bisa menyebabkan keguguran.
Fakta: Kontraksi terjadi ketika tubuh sudah siap.

Mitos # 3 
Mitos: Penis bisa membuat kandungan terinfeksi.
Fakta: Air ketuban memberikan perlindungan pada janin. Lebih baik jika menggunakan pelindung saat bercinta.

Mitos # 4 
Mitos: Bayi mengetahui seks.
Fakta: Bayi di dalam rahim tidak mempunyai kesadaran, tidak mungkin bagi bayi mengetahui tentang hal itu.

Mitos # 5 
Mitos: Orgasme bisa menyebabkan keguguran.
Fakta: Banyak sumber mengatakan bahwa hubungan seks selama kehamilan dapat mengurangi kemungkinan persalinan prematur.

Mitos # 6 
Mitos: Hubungan seks tidak menguntungkan.
Fakta: Hubungan seks dapat meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi rasa sakit, meningkatkan kualitas tidur, menurunkan tekanan darah, meningkatkan mood serta membakar kalori.

Namun pasangan suami istri harus konsultasikan dengan dokter kandungan tentang beberapa kemungkinan adanya gangguan kesehatan komplikasi lebih lanjut.

DINA ANDRIANI 

Baca juga:
Bos Harus Tahu 9 Alasan Anak Buahnya Resign
Kini Bukan Zamannya Lagi Pria yang PDKT ke Wanita
Pemicu Perceraian, Hambatan Komunikasi sampai Khayalan

Berita Terkait:

populerRelated Article