Sponsored
Home
/
Entertainment

Miya Alexa, Pemilik Wajah Paling Proporsional di Indonesia

Miya Alexa, Pemilik Wajah Paling Proporsional di Indonesia
Preview
Chaerunnisa18 December 2017
Bagikan :

Kecantikan seseorang tidak harus selalu dinilai dari sempurna atau tidaknya fitur wajah yang dia miliki. Mulai dari ketebalan bibirnya, hidung mancungnya, hingga seberapa tirus pipinya.

Nyatanya, saat ini untuk mengukur idealnya kecantikan dan ketampanan seseorang dalam dunia estetika ada sebuah istilah yang dikenal dengan Golden Ratio.

Istilah yang dikenalkan oleh ahli bedah kecantikan dari Amerika Serikat Stephen Marquardt itu akan melihat wajah seseorang dari beberapa aspek, di antaranya proporsional, simetris, serta estetika.

Di Indonesia, seorang perempuan bernama Miya Alexa telah dinobatkan sebagai perempuan berwajah paling proporsional di antara 38 partisipan lainnya dari Indonesia, dalam ajang pencarian MAAT Golden Ratio yang diselenggarakan di Bangkok Thailand.

The MAAT Golden Ratio Search merupakan ajang pencarian pertama di Asia Pasifk yang bertujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman tentang proporsi dan daya tarik wajah dan merupakan bagian dari ajang peluncuran pedoman medis pertama yang membahas pendekatan holistik perawatan kecantikan untuk membentuk wajah Asia yang proporsional.

Ajang ini dilakukan di 11 negara dan menunjukkan bahwa wajah proprosional tidak memandang suku ataupun batas geografis. Ajang pencarian ini diikuti oleh lebih dari 3.000 peserta dari Australia, Hong Kong, India, Indonesia, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand dan Vietnam dan hanya ada 10 peserta yang dapat meeakili negaranya masing-masing.

Preview

Miya yang saat berprofesi sebagai seorang MC mengaku, dirinya tak menyangka saat dipilih oleh pihak Merz untuk bisa mewakili Indonesia dalam ajang tersebut. Sebelumnya, dia tak paham mengenai apa itu Golden Ratio dan mengapa wajahnya dikatakan proporsional.

"Waktu awal ikut pencarian ini sebenernya saya nggak tau dalam wajah seseorang itu ada perhitungan yang namanya Golden Ratio. Salah satu dokter bilang, 'Saat di lihat dari mata telanjang, perhitungan saya bagus'. Awalnya saya nggak ngerti," kisah Miya belum lama ini.

"Dokter Adri juga bilang 'coba nanti saya hitung'. Akhirnya saya daftar, saya kirim foto sampai proses penghitungannya dua bulanan. Sampai saya masuk lima besar di Indonesia, lalu masuk tiga besar. Cuma katanya perhitungan proporsi wajah saya paling tinggi. Jadi saya yang dipilih untuk mewakili Indonesia ke Bangkok," sambungnya.

Dalam hal ini, ukuran Golden Ratio milik miya, yang mengukur perbandingan antara garis wajah dari bagian trichion (bagian paling atas dahi/pangkal rambut) hingga ke bagian menton (dagu paling ujung), dan juga garis wajah dari bagian pipi paling kiri ke yang paling kanan, hasilnya tepat 1.618:1. Sesuai dengan ukuran yang dicari.

Sedangkan, proporsi wajah horizontal milik Miya juga sangat proporsional, tepat diukuran 1/3 bagian atas (dari dahi ke alis), 1/3 bagian tengah (dari alis ke pangkal hidung) dan 1/3 bagian bawah (dari pangkal hidung ke dagu) dan wajahnya di bagian kanan juga sama simetris dengan yang bagian kiri.

Spesialnya, dalam ajang pencarian MAAT Golden Ratio ini, perempuan berusia 32 tahun ini mengaku, dia dinyatakan memenuhi syarat utama ini secara alami dan belum pernah melakukan perawatan khusus kecantikan seperti filler atau Botulinum toxin maupun operasi plastik.

Pada awal November 2017 lalu, Miya dan 10 kontestan lain yang mewakili negara masing-masing berkumpul, selain untuk melakukan pemilihan wajah mana yang paling proporsional, di sana Miya juga mengikuti kongres bersama dokter-dokter kecantikan.

Menurutnya, pemenang dalam kompetisi ini nantinya akan menjadi acuan sebagai wajah proporsional untuk mewakili negaranya masing-masing, agar banyak perempuan lebih memahami proporsi dan bentuk wajahnya masing-masing. Sehingga, ia bisa menyesuaikan penampilan sehingga cocok dengan diri sendiri dan mampu tampil percaya diri.

Dirinya mengatakan, bahwa untuk memiliki wajah proporsional, Miya merasa tak harus melakukan apapun. Dia hanya berusaha menjaga dan merawat apa yang telah ia miliki, dengan makan makanan sehat dan minum air putih yang cukup.

"Paling saya senang senam wajah, karena saya kan kerjanya presenter, jadi sering senam muka. Biasanya sehari-hari make up juga cuma bedak, alis, lipgloss. Masker sesekali, suka pakai masker es batu," ungkapnya.

Melalui ajang ini, Miya sadar bahwa kecantikan itu sangat beragam. Tidak hanya harus putih, mancung, berpipi tirus dan bermata kecil. Melalui adanya Gilden Ratio ini, ia berharap, setiap orang bisa mendapatkan wajah yang proporsional dan simetris sesuai dengan bentuk wajahnya masing-masing.

"Kita selama ini seperti didoktrin cantik itu seperti perempuan Korea. Cuma saat saya ketemu dengan yang lainnya, ternyata semuanya beda. Wajah mereka sangat simetris, dilihat dari mana aja enak. Ketemu mereka ternyata mereka cantik bisa dilihat dari mana aja. Intinya harus seimbang dan ideal," tandasnya.

Preview

 
populerRelated Article