Mobil Honda dan Toyota Bermasalah Pakai BBM Bioetanol Pertamina?
Uzone.id - Pertamina sebentar lagi bakal meluncurkan BBM jenis baru, hasil kandungan Pertamax dan etanol yang diolah dari Tebu, dengan nama Pertamax Green 95. Nah, bagaimana pabrikan mobil merespons langkah Pertamina ini?
Honda melalui Sales & Marketing and Aftersales Director-nya, Yusak Billy mengungkap, mesin mobil-mobil Honda memang tidak dirancang secara spesifik untuk menenggak BBM dengan kandungan Bioetanol sebesar 5 persen—meski di buku manual masih mentoleransi sampai 10 persen.
"Saat ini, mesin Honda yang dipasarkan di sini memang tidak dirancang spesifik untuk bioetanol," ujar Billy, saat ditemui beberapa waktu lalu.
Honda juga belum berencana untuk menghadirkan mobil-mobil yang mesinnya bisa menenggak Bioetanol dengan aman. Meski begitu, Honda berkomitmen untuk mengembangkan mobil-mobil rendah emisi sambil mempersiapkan transisi menuju mobil listrik murni.
"Arahan Honda saat ini, adalah membuat mesin bensin yang lebih hemat bahan bakar dan rendah emisi karbon, sambil transisi menuju elektrifikasi," pungkasnya.
Lain dengan Honda, Toyota mengaku teknologi mesin-mesinnya lebih fleksibel untuk menenggak Bioetanol. Apalagi secara global, teknologi mesin Toyota sudah mencapai E10 atau kandungan etanol pada BBM mencapai 10 persen.
Dijelaskan Bob Azam, Direktur Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufactur Indonesia (TMMIN), secara garis besar mobil-mobil Toyota sama sekali tidak masalah menggunakan bioetanol. Namun, memang perlu dikaji lebih dahulu, bagaimana bahan bakar yang akan digunakan.
"Secara global E5 itu bisa, tidak ada (penyesuaian), cuma gini ada dua engine-nya dan bahan bakarnya. Kalau engine-nya tidak ada masalah, tapi bahan bakarnya bagaimana?,” papar Bob beberapa waktu lalu.
Kedua pabrikan ini pun sepakat, selama batas campuran etanol pada BBM tersebut, minimal setidaknya sesuai dengan buku manual kendaraan (rata-rata membatasi maksimal 10 persen kandungan etanol di BBM) maka secara garansi pun tidak akan hangus bila BBM Bioetanol tersebut di gunakan di mobil Toyota dan Honda.
Related Article