Mobil Jarang Dipakai Saat Musim Hujan, Lakukan 4 Hal Berikut
Tak jarang pemilik mobil malas mengeluarkan mobil dari garasi dengan alasan akan kotor terkena air hujan dan lumpur. Alhasil mereka membiarkan mobil di dalam garasi untuk jangka waktu yang lama.
Meski demikian, harus ada perlakuan khusus ketika memutuskan meninggalkan mobil di dalam garasi untuk waktu lama agar performanya tetap prima. Jangan sampai roda empat kesayangan justru rusak karena faktor korosi, penyumbatan bahan bakar, asam di dalam mesin akibat pelumas, pertumbuhan jamur hingga pemudaran cat bodi lantaran kita tidak mengetahui cara menjaganya.Berikut ini cara merawat mobil yang jarang digunakan.1. Tutupi mobil dengan coverLangkah pertama meletakkan mobil di tempat penyimpanan tertutup, gelap, dan kering. Jika tidak memiliki garasi, cobalah menyewanya. Jika memang harus menempatkan kendaraan di luar ruangan tanpa atap sama sekali, disarankan tutupi kendaraan dengan penutup mobil yang tebal.
Lihat juga:Cara Bikin Sirna Bau Khas Mobil Baru |
2. Pastikan bahan bakar terisi
Meskipun jarang digunakan, tangki bahan bakar kendaraan harus tetap penuh. Sebab, jika tangki bensin pada mobil yang disimpan kosong, maka uap air dapat mengembun di dalam sistem dan menyebabkan karat dan korosi pada tangki BBM.3. Ganti oliOli bekas mengandung asam, kelembapan, dan efek samping dari pembakaran sebelumnya yang dari waktu ke waktu dapat menyebabkan korosi di dalam mesin. Solusi praktisnya, setidaknya panasi mobil selama 30 menit minimal seminggu sekali.Khusus mengganti pelumas, lakukan jika kita berencana menyimpan kendaraan selama lebih dari 30 hari, apalagi jika mobil tidak dipanaskan sama sekali.
Lihat juga:Seperti Roti, Helm juga Punya Batas Kedaluwarsa |
4. Cabut kutub baterai
Komponen-komponen listrik pada mobil akan sangat rawan ketika jarang digunakan. Cobalah untuk melepas kabel aki sehingga dapat mengurangi risiko kehilangan daya atau rusak. Pada saat mencabut aki, terlebih dahulu lepaskan kabel negatif dan barulah kabel positif.Dan saat akan memasangnya, terlebih dahulu pasang kabel positif barulah negatif.Berita Terkait
Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.
Editors' Picks
Most Popular
Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini