Mobil Listrik OMODA E5 Dominasi Penjualan Chery

Uzone.id - Pertamakalinya Chery menghadirkan mobil listrik di gelaran IIMS 2024 melalui sosok OMODA E5. Mobil ini pun langsung bikin penasaran banyak pengunjung dan mendominasi penjualan Chery.

Secara keseluruhan saat IIMS 2024 berlangsung, Chery mencatat SPK sebanyak 864 unit dengan dominasi SPK berasal dari OMODA E5 sebanyak 80 persen.

Keyakinan dan kepercayaan pengunjung IIMS 2024 untuk memiliki mobil-mobil dari Chery ini menjadi bukti bahwa merek Chery semakin kuat di mata konsumen otomotif Indonesia.

“Total 864 SPK merupakan bukti kepercayaan pasar otomotif Indonesia yang semakin kuat pada produk Chery dengan popularitas OMODA E5 yang mendominasi pemesanan sebanyak 80 persen,” ujar Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia.

Besarnya angka SPK pun sangat sejalan dengan jumlah test drive produk-produk Chery selama IIMS 2024. Selama sebelas hari, Chery mendapatkan total 1.809 peserta test drive dengan hampir 90 persen konsumen melakukan uji kendara untuk Chery OMODA E5.

Test drive merupakan cara yang sangat efektif untuk menguji kualitas dan performa produk, maka Chery menyediakan 14 unit khusus untuk test drive agar konsumen nyaman dan tidak perlu menunggu giliran terlalu lama.

Ramainya pengunjung booth Chery selama IIMS 2024, besarnya angka SPK, dan antusiasme test drive merupakan gambaran dari reputasi Chery di hadapan para konsumen.

OMODA E5 diproduksi di pabrik PT Handal Motor Indonesia di Pondok Ungu Bekasi, Jawa Barat. SUV listrik itu mengantongi sertifikasi TKDN (Tingkat Komponen Dalam Lokal) 40,50 persen yang diterbitkan Kementerian Perindustrian.

Berkat nilai komponen lokal tersebut, OMODA E5 berhak mendapatkan insentif berupa diskon PPN (Pajak Pertambahan Nilai) 10 persen, seperti yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2023 tentang perubahan atas Perpres Nomor 55.

Soal harga, khusus 1.000 orang pembeli pertama langsung dapat diskon sekitar Rp10 jutaan, jadi Rp488,8 juta on the road.

OMODA E5 mengandalkan baterai lithium ferrophosphate, atau LFP berkapasitas 61,06 kWh. Melalui pengujian WLTP (Worldwide Harmonized Light Vehicles Test Procedure) jarak tempuhnya 430 km, dan pengujian NEDC (New European Driving Cycle) daya jelajahnya sejauh 505 km.

Waktu yang dibutuhkan untuk proses pengisian dari kondisi baterai 30 persen sampai 80 persen hanya 30 menit dengan arus searah, alias DC fast charging.

Untuk memberikan kepercayaan kepada konsumen, produsen asal China itu memberikan garansi baterai 8 tahun.

Dinamo penggerak roda depannya punya tenaga maksimal 150 kW atau setara 204 hp, dan torsi 340 Nm. Untuk sensasi yang berbeda terdapat 3 mode berkendara, yaitu sport, eco, dan normal.