Home
/
Automotive

Mobil Listrik Xiaomi SU7 Baru Dipakai Jalan Langsung Mogok, Kok Bisa?

Mobil Listrik Xiaomi SU7 Baru Dipakai Jalan Langsung Mogok, Kok Bisa?

Mobil listrik Xiaomi SU7 (Foto: Uzone)

Brian Priambudi12 May 2024
Bagikan :

Uzone.id - Mobil Listrik Xiaomi SU7 mengalami masalah setelah dipakai jalan baru beberapa kilometer. Karena mogok, mobil pun harus ditarik ke pabrik untuk dicek kembali kerusakannya.

Diberitakan Car News China, mobil listrik Xiaomi SU7 mogok usai dipakai hanya 39 kilometer. Insiden ini cukup aneh, karena mobil terbilang masih sangat baru namun sudah mengalami masalah.

Salah seorang pemilik mobil listrik Xiaomi SU7 mengeluhkan baru dipakai 39 kilometer, mobilnya sudah tidak dapat diperbaiki. Bahkan insiden ini membuat pihak bengkel harus mengembalikan unit mobil ke pabrik untuk analisa lebih lebih lanjut.

Sayangnya detail terkait insiden ini masih belum dapat diketahui. Namun yang pasti, Wen selaku golongan pertama yang membeli mobil listrik Xiaomi SU7 itu sudah menanti lebih dari sebulan hingga mobil datang.

Preview

Secara kronologi, Wen membeli Xiaomi SU7 saat peluncuran perdananya di 28 Maret 2024 kemarin. Kemudian pada 4 Mei 2024, Wen baru mendapatkan kiriman mobil listrik yang dipesannya dari pusat pengiriman Xiaomi Auto Xiamen Xing'an di provinsi Fujian.

Selanjutnya pada 6 Mei 2024, Wen mengunggah video di media osialnya yang menyebutkan Xiaomi SU7 miliknya rusak saat melaju di kecepatan tinggi. Secara jarak tempuh, mobil tersebut baru menempuh 39 kilomter saja.

Dalam unggahan Wen, disebutkan mobil tengah parkir di bahu jalan dengan lampu peringatan bahaya menyala. Di sistem infomrasi mobil tertulis 'mobil akan berhenti, harap menepi dan hubungi pusat servis online'.

Kemudian pesan lain turut muncul menyebutkan 'sistem penggerak rusak dan tidak dapat digeser'. Artinya terdapat kesalahan pada mobil Xiaomi SU7 sehingga mobil tidak bisa digerakkan baik maju ataupun mundur.

Wen menyebutkan mobil tersebut harus diderek ke pusat pengiriman Xiaomi Auto Xiamen Xing'an. Pusat pengiriman pada 7 Mei mengkonfirmasi telah menerima komplain dari Wen, namun belum bisa menemukan masalahnya.

Pada pemberitaan berikutnya disebut mobil tidak dapat diperbaiki dan perlu dikirim ke pabrik untuk dianalisa penyebabnya. Mendengar kabar tersebut, Wen menginginkan mobilnya dan bukan dikembalikan.

Sementara itu pihak customer service Xiaomi dilaporkan tengah melakukan negosiasi kepada Wen untuk mengembalikan dana sekaligus kompensasi atas biaya yang telah dikeluarkan.

Perlu diketahui, masalah pada mobil listrik Xiaomi SU7 bukan hal yang pertama terjadi. Sebelumnya terdapat permasalahan pada fitur Autonomous Emergency Braking (AEB) yang tidak berfungsi di kecepatan 135 km/jam seperti diklaim oleh Xiaomi, kemudian juga terdapat laporan mengenai kualitas cat yang tidak konsisten.

populerRelated Article