Sponsored
Home
/
Automotive

MotoGP Valencia: Marquez dan Martin Kompak Jatuh, Siapa yang Salah?

MotoGP Valencia: Marquez dan Martin Kompak Jatuh, Siapa yang Salah?
Preview
Brian Priambudi27 November 2023
Bagikan :

Uzone.id - Dalam ajang balap MotoGP Valencia 2023, antara Jorge Martin dan Marc Marquez memiliki balapan paling emosional di lintasan. Jorge Martin sibuk mengejar ketertinggalan untuk menjadi juara dunia, sementara Marc Marquez ingin memberikan perpisahan yang indah untuk balapan terakhirnya bersama Repsol Honda.

Namun sayang, impian keduanya harus terkubur usai mengalami insiden di lap ke-6. Keduanya mengalami kontak dan terjatuh di tikungan keenam yang membuatnya harus keluar dari balapan.

Insiden itu pun otomatis membuat Francesco Bagnaia kembali menjadi juara dunia MotoGP.

Dikutip dari Crash, Jorge Martin menyebutkan sebelum menyalip Marc Marquez, dirinya meyakini pebalap 93 itu melihatnya berada di belakang. Menurut Martin, saat dirinya mencoba menyalip dari dalam, terlihat Marquez melepas rem.

"Saya tidak bilang itu salahnya, tapi itu juga bukan salah saya. Situasi balapan. Jadi mudah-mudahan saya akan segera berbicara dengannya, saya merasa harus melakukannya dan kami bisa menyelesaikan masalah ini," ujar Martin.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by MotoGP™ (@motogp)

Usai dari insiden tersebut, Marc Marquez sempat berada di paddock Repsol Honda untuk beberapa saat menyaksikan balapan. Kemudian juara dunia 8 kali itu dibawa ke pusat medis karena kondisinya yang dikabarkan cukup buruk.

Meski gagal membawa gelar juara dunia MotoGP 2023 bersama Pramac Ducati, Jorge Martin mengaku tetap bangga. Menurutnya hanya Pramac tim satelit pertama yang memperebutkan gelar juara dunia MotoGP hingga laga terakhir.

"Saya senang, meski Anda tidak percaya pada saya. Saya pikir kami membuat sejarah dengan berada di tim satelit. Saya sangat bangga dengan tim saya," ungkap Martin.

"Melawan Valencia dengan tertinggal 21 poin sungguh sulit. Saya pikir setelah hasil kemarin kami berpikir (gelar) adalah mungkin, namun Pecco menunjukkan hari ini bahwa dia lebih kuat," lanjutnya.

Martin pun memberikan ucapan selamat kepada Pecco yang berhasil memenangkan kembali juara dunia MotoGP sekaligus menghapuskan kutukan belapan dengan nomor 1.

"Selamat kepada Pecco. Dia telah melakukan pekerjaan luar biasa. Paruh pertama musim ini dia sangat cepat. Saya pikir tidak ada yang bisa menghentikannya, hanya di Jerman. Tapi usai kejatuhan di Barcelona, dia mampu mempertahankan level yang sangat bagus, meski dia tidak dalam kondisi 100^persen," ucapnya.

populerRelated Article