Home
/
Automotive

Motor Trail yang Makin Banyak Penggemarnya

Motor Trail yang Makin Banyak Penggemarnya

Chairul Akhmad29 November 2016
Bagikan :

Jakarta, Otomania – Popularitas sepeda motor tipe off-road atau motocross dan supermoto memang tidak sebesar skutik. Namun para penggemar motor ini tidak segan-segan mengeluarkan dana besar untuk memodifikasi atau memenuhi hobi mereka akan kendaraan tangguh yang mampu melewati segala medan.


Belakangan beberapa merek berlomba-lomba untuk menghadirkan sepeda motor jenis ini di Indonesia. Sebelumnya Kawasaki menjadi satu-satunya merek yang menawarkan beragam jenis motor off-road dengan berbagai macam tipe.

“Sebenarnya tren supermoto dan motocross sudah dimulai sejak 2005 namun belum seramai saat ini. Alasannya dulu cuma segelintir merek yang bisa dikatakan ramah di kantong. Sekarang makin banyak merek yang masuk ke Indonesia dan menawarkan berbagai model yang bisa dipilih,” ucap Bobby Susanto, pemilik Arena Motor, Ciledug yang bengkelnya khusus menangani motor-motor jenis ini, saat dihubungi Otomania beberapa waktu lalu.




Menurut Bobby, penggemar motor tipe ini semakin berkembang bahkan sampai pada spesifikasi khusus. Motor-motor ini banyak beredar di kalangan pehobi yang gemar beraktivitas luar ruang.


Berita Terkait:

Saat ini Kawasaki yang tercatat paling banyak menawarkan model sepeda motor off-road hingga Oktober berhasil menjual sekitar 35 ribu unit dari jenis motor ini. Belakangan Honda dan Yamaha akan mengeluarkan motor sejenis untuk meramaikan pasar tersebut.


Pasar motor seken


Kepopuleran ini juga berimbas pada pasar sepeda motor off-road seken. Sayangnya banyak permintaan ini tidak dibarengi dengan diler yang menyediakan unit motor off-road bekas pakai.


Beberapa penggemar menemukan sepeda motor trail yang diinginkannya dari pemilik langsung. Selain itu beberapa model juga sangat dicari-cari dengan harga yang masih tinggi.


“Pasar sekennya ramai, tapi kebanyakan didapat dari sesama pemilik. Model legendaris di kalangan penggemar seperti Suzuki TS atau Yamaha DT, harganya cukup tinggi,” ucap Bobby.



Penulis: Setyo Adi Nugroho
Editor: Azwar Ferdian
Copyright Kompas.com
populerRelated Article