Mudik Lebaran: Jumlah Mobil Pribadi Melonjak, Angkutan Umum Turun
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Pudji Hartanto Iskandar memperkirakan jumlah mobil pribadi untuk mudik Lebaran 2017, terutama motor akan lebih banyak dibanding tahun lalu. Bahkan, jumlah kendaraan pribadi naik sekitar 12-13 persen. Sedangkan angkutan umum justru menurun.
"Khusus sepeda motor peningkatannya bisa mencapai 18 persen," ujar Pudji di Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu 2017, Gedung Kementerian Perhubungan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin, 19 Juni 2017.Menurut Pudji, pada 2016, jumlah mobil pribadi yang digunakan mudik Lebaran sebesar 3,48 juta kendaraan, sepeda motor 5,14 juta unit. Adapun kendaraan umum diperkirakan turun sekitar 2 persen, dari 4,427 juta penumpang tahun lalu. Kementerian sudah mengimbau masyarakat tidak mengandalkan sepeda motor untuk mudik dengan alasan keamanan.
Baca Juga: Mudik 2017 dan Arus Balik, Pemprov DKI Siagakan 3.674 Bus
Program mudik bersama gratis menjadi solusi mengurangi jumlah pengguna sepeda motor. Kementerian menggandeng perusahaan swasta dan instansi lain. "Sudah ada mudik gratis, kami tingkatkan jatahnya hingga 175 persen, ada yang menggunakan kapal Ro-ro supaya beban di darat berkurang," ujar Pudji.
Berdasarkan pantauan, mulai Minggu, 18 Juni 2017, volume kendaraan di ruas tol Cikopo-Palimanan sudah mulai dilintasi pemudik. Diperkirakan lonjakan kendaraan akan terjadi pada H-5, Selasa, 20 Juni 2017, atau H-4, Rabu, 21 Juni 2017. Ini dengan asumsi Lebaran tetap pada Minggu, 25 Juni 2017. "Dengan cuti bersama Jumat, pada Kamis akan padat. Puncaknya bisa mulai H-2, sampai terutama Sabtu, 24 Juni 2017," ucap Pudji.
Sebanyak 29.715 orang pemudik telah berangkat dengan 1.646 bus dari Terminal Bus Kampung Rambutan, Jakarta Timur sejak 15 - 18 Juni 2017. "Naik sekitar 500-600 persen. Tahun lalu sejak H-10 sampai H-7 jumlah penumpang yang berangkat sekitar 9.000 orang,"kata Kepala Terminal Bus Kampung Rambutan Emiral August.
Emiral menjelaskan, kenaikan penumpang yang berangkat dari Terminal Kampung Rambutan itu menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap terminal bus terus meningkat. "Kenaikan 500 persen itu khususnya untuk jalur Jawa Tengah dan Sumatera. Dalam catatan kami, di hari biasa penumpang itu sekitar 1.500 orang, tapi sekarang sudah mencapai 8.000 orang per hari." Puncak mudik Lebaran 2017 diperkirakan pada Sabtu, 23 Juni 2017.
AGHNIADI | ANTARA | ELIK S
Berita Terkait:
- Mudik, Sopir Angkutan di Makassar Jalani Pemeriksaan Kesehatan
- Dinas Perhubungan Lumajang Menemukan Bus Pakai Roda Tidak Standar
- Mudik? Jangan Lupa Tidur Siang Kata Rifat Sungkar
- Tol Ngawi-Kertosono Mulai Dibuka, Pengguna Jalan Masih Sedikit
- Pemudik Bisa Lalui Tol Fungsional Brebes, Ada Rambu-rambunya