Home
/
Lifestyle

Mungkinkah Overdosis Buah Pisang?

Mungkinkah Overdosis Buah Pisang?

Indira Rezkisari08 October 2018
Bagikan :

Pisang memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Terlalu banyak mengonsumsi pisang namun ternyata tidak baik. Apalagi untuk orang-orang dengan masalah kesehatan tertentu.

Misalnya orang yang memakai beta blocker untuk penyakit jantung. Mereka harus makan pisang dalam jumlah sedang karena beta blocker menyebabkan kadar potasium meningkat. Terlalu banyak potasium juga berbahaya bagi orang yang ginjalnya tidak berfungsi secara optimal.

Juga diduga pisang dapat memicu migrain pada orang yang rentan terhadap buah tersebut. Jadi kurangi konsumsi pisang jika Anda adalah penderita migrain.

Ada pula beberapa orang yang alergi terhadap pisang. Hindari buah ini sepenuhnya jika setelah memakannya timbul gejala alergi. Misalnya, bengkak hingga gatal-gatal.

Pisang merupakan buah yang kaya kalium. Jumlah yang disarankan untuk asupan kalium harian bervariasi dari orang ke orang. Tetapi secara umum, setiap orang akan perlu makan sekitar tujuh atau delapan pisang untuk mendapatkan semua potasium harian dari sumber itu saja.

Sementara terlalu banyak potasium dapat memiliki efek buruk pada jantung. Kira-kira dibutuhkan sekitar 400 pisang sehari bagi orang yang sehat untuk mencapai zona bahaya.

Kalium adalah komponen vital dari diet sehat dan pisang adalah sumber yang bagus. Penelitian telah menunjukkan bahwa asupan kalium yang tinggi menawarkan hingga 20 persen risiko kematian yang lebih rendah dari semua penyebab.

Ketika mempertimbangkan asupan harian, ingatlah bahwa banyak makanan lain yang menawarkan tingkat potasium yang lebih tinggi daripada pisang. Diantaranya kentang manis dan putih, tomat, semangka, bayam, bit, kacang hitam dan putih, salmon, edamame, butternut squash, Swiss chard, dan yogurt hambar.

Tapi jika Anda pada umumnya sehat dan makan makanan seimbang, tidak ada alasan untuk tidak menikmati pisang. Bahkan hingga 10 pisang setiap hari, dilansir dari HHDResearch.org.




populerRelated Article