Musisi Daerah di Indonesia Kini Jadi Buruan iKonser

Uzone.id - Metranet dan Rajawali Indonesia saat ini sedang serius mencari musisi-musisi berbakat di daerah-daerah di Indonesia.

Pencarian itu berawal dari ajang Borneo Goes to Prambanan Jazz dan terhitung ada 130 band - saat pendaftaran ditutup pada 15 Agustus 2021 - yang telah melakukan submissions dan terdapat lebih dari 100.000 views pada Channel YouTube iKonser.

Dari jumlah 130 band, dipilih dua musisi terbaik yang mewakili Kalimantan untuk tampil di Prambanan Jazz Virtual Festival 2021 yang digelar 19-20 November. Kedua musisi beruntung itu adalah Florisia Revanya Josephine atau akrab disapa Floo, merupakan musisi wanita yang berasal dari Kalimantan Tengah.

BACA JUGA: Selama 2021, Warganet Indonesia Paling Banyak Bahas Ini di Twitter

Musisi kedua grup musik Bellacoustic atau kependekan dari Borneo Lantunan Aqoustic yang punya ciri khas memainkan alat musik Kalimantan Tengah yang sudah dimodifikasi sekian rupa.

"Kita sempat melakukan Borneo Goes to Prambanan jazz, dari situ kita ngeliat ada musisi-musisi yang kita jarang tahu tapi secara quality gak kalah dengan big band, mungkin band indie, jangan-jangan di tempat lain masih banyak lagi yang kita gak tahu," kata Juan Rosyid, Vice President Digital Content Metranet, saat berbicara di program Uzone Talks bertajuk 'iKonser Berburu Musisi Daerah' pada Kamis (9/12/2021).

Juan menambahkan, hal ini membuat iKonser punya kesempatan untuk memberikan kontribusi, memberikan ruang untuk kreatif sambil memberikan harapan bagaimana caranya agar musik menjadi karir bagi mereka.

Selain itu, kata Juan, perlu ada tim seperti Anas Syahrul Alimi, Founder Rajawali Indonesia, yang telah berpengalaman dengan artis luar neger untuk menjadi acuan bagi beberapa ekosistem.

BACA JUGA: CX Summit 2021, Telkom Pacu Customer Experience Digital untuk Pelaku Usaha

Kemudian, Anas menambahkan, ini soal momentum karena faktanya banyak sekali musisi dari daerah yang sebenarnya secara musikalitas, secara skill bagus, cuma sekarang ini mereka belum mendapat panggung dan belum dapat momentum.

"iKonser di sini ingin menjembatani, memberikan panggung pada teman-teman musisi di daerah untuk bisa turut serta dalam industri musik sehingga kita bisa membuat satu ekosistem," beber Anas.

"Kalau selama ini kita berpikir kalo artis itu kota, itu tidak semuanya. Dan, terbukti kemarin waktu kita bikin Borneo goes to Prambanan Jazz itu bagus-bagus dari Borneo dan banyak sekali yang daftar dan dari sekian banyak yang daftar dan terpilih itu memang memiliki musikalitas yang menurut saya luar biasa," imbuh dia.