Home
/
Automotive

MX King Ungguli Supra GTR

MX King Ungguli Supra GTR

Otomania23 September 2016
Bagikan :
Preview


PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kembali melaporkan produk mereka yang mengalami pertumbuhan bulan Agustus ini. Setelah skutik NMAX dan motor sport V-ixion, di kelas motor bebek MX King meraih hasil baik.

Menurut data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), motor bebek 150 cc Yamaha tersebut meraih angka 6.917 unit pada bulan Agustus. Angka ini naik 71 persen dari hasil yang diraih bulan Juli sebanyak 4.044 unit.

Yamaha mengklaim angka ini melebihi angka penjualan kompetitor yang baru dirilis beberapa bulan silam yakni Honda Supra GTR 150. Penjualan bebek Honda tersebut bulan Agustus hanya 6.112 unit. Bulan Juli motor ini sempat unggul dengan laku sebanyak 5.776 unit.

Hasil ini membuat total penjualan MX King dari awal tahun hingga Agustus mencapai 48.993 unit. Yamaha mengungkapkan, pasar bebek kembali meningkat setelah sempat tergerus penjualan skutik beberapa bulan ini.

Jualan MX King tahun ini fluktuatif. Tercatat penjualan tertinggi di bulan Februari dengan total 12.075 unit, kemudian terjun bebas di bulan Maret 3.612 unit. Penjualan bebek Yamaha ini kemudian membaik dengan angka jualan dikisaran 4.000 unit dan 6.000 unit tiap bulannya

Berita Terkait:

Pendekatan Balap

Salah satu cara yang digunakan Yamaha untuk meningkatkan permintaan bebek adalah dengan membawa MX King ke beberapa ajang balap nasional.  Ada kecenderungan konsumen, khususnya segmen sport, untuk membeli produk yang juara di ajang balap. Bukti nyatanya adalah peningkatan penjualan MX King yang dipengaruhi kemenangan di balapan nasional.

“Balapan, baik itu level nasional atau internasional, jadi kesempatan Yamaha untuk buktikan kualitas sepeda motor khususnya segmen sport. Kami mengakui juga kalau balapan jadi ajang untuk menarik minat konsumen. Biasanya motor yang juara di balapan akan jadi incaran konsumen, dan berimbas pada peningkatan penjualan,” jelas Asisten GM Marketing PT YIMM, Mohammad Masykur dalam keterangan resminya.

Penulis: Setyo Adi Nugroho
Editor: Azwar Ferdian
Copyright Kompas.com
populerRelated Article