Nahan Lapar Saat Puasa di Siang Bolong ala Orang Indonesia: Belanja Online

(Ilustrasi/Business First Magazine)

Selama Ramadan, salah satu kebiasaan orang Indonesia yang berhubungan dengan teknologi ternyata gak cuma main media sosial dan streaming film aja.

Belanja online termasuk ke dalamnya.

Diungkapkan Haikal Anggoro selaku VP Head of Traffic Management Lazada Indonesia, ada waktu-waktu tertentu yang digunakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia untuk belanja online selama Ramadan.

“Trafik kunjungan situs kami itu tinggi banget saat siang hari, jam-jam makan siang gitu. Selama Ramadan ‘kan pada puasa nih, ya karena gak makan siang, jadi makin gencar aja browsing untuk belanja,” ungkap Haikal kepada beberapa media di Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta Pusat.

Baca juga: Jelang Ramadan, Barang Apa yang Terlaris di E-commerce?

Menurutnya, di hari biasa aja sebenarnya trafik kunjungan ke situs Lazada saat siang hari pada dasarnya sudah tinggi. Nah, selama Ramadan malah makin tinggi lagi.

“Siang hari kalau jam istirahat gitu mungkin biar gak kerasa laparnya ya, jadi belanja online orang-orang,” katanya sambil terkekeh.

Selain siang hari, menurut Haikal orang Indonesia juga suka belanja setelah waktu sahur.

“Warganet juga rajin mengunjungi situs kami itu di jam-jam setelah sahur, sekitar jam 4.00 pagi. Itu trafik yang juga gak kalah tinggi, biasanya sih sampai waktu subuh,” katanya lagi.

Baca juga: 5 Kota yang Paling Doyan Belanja Online

Dari penuturan Haikal, kebiasaan belanja online ini memang didukung oleh adanya spare time atau waktu senggang. Dari usai sahur sampai waktu Salat Subuh termasuk cukup untuk dimanfaatkan belanja online.

Di saat yang bersamaan, Haikal juga mengatakan, ada tiga jenis barang yang diprediksi bakal laku keras menjelang Lebaran.

Nomor pertama adalah fesyen, kedua elektronik seperti gadget, dan nomor tiga adalah produk kecantikan dan kesehatan.

Siapa di sini yang hobi juga belanja di siang bolong? Atau tim yang belanja sebelum waktu subuh?