Naik 3 Persen, Penjualan Motor Honda Tembus 3,8 Juta Unit di 2024

Uzone.id - Honda kembali mendominasi pasar sepeda motor di Indonesia, hal ini terlihat dari penjualan sepanjang Januari-September 2024. PT Astra Honda Motor (AHM) mengklaim sudah menjual 3,8 juta unit di tahun 2024 ini.

Hal ini diungkapkan oleh Thomas Wijaya selaku Executive Vice President PT AHM. Pencapaian Honda di 2024 ini hanya selisih 1 juta dari penjualan motor nasional yang mencapai 4,8 juta unit di September 2024 kemarin.

Thomas menyebutkan, di tahun 2024 ini pihaknya mengalami pertumbuhan sebesar 3 persen dari tahun lalu. Menurutnya peningkatan penjualan AHM beriringan melonjaknya penjualan motor nasional.

"Tentu seiring dengan perkembangan market, kan market sampai bulan September itu sudah 4,7 juta. Tumbuh 3 persen dibanding tahun lalu. Tentunya harapan kita bisa inline dengan pergerakan market," ujar Thomas belum lama ini di Jawa Barat.

"Sampai September kita sudah sampai 3,8 juta, 3,7 juta ya. Jadi ini inline, kalau market growth 3 persen, ya Honda juga akan mengikuti market," lanjutnya.

Dengan penjualan yang diklaim mencapai 3,8 juta unit, artinya AHM mengambil 79,2 persen pangsa pasar industri sepeda motor di Indonesia.

Perlu diketahui, berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) di Januari-September 2024 tercatat penjualannya mencapai 4.872.496 unit. Jumlah tersebut meningkat tipis 3,1 persen dari periode yang sama di tahun lalu, yang mencapai 4.721.683 unit.

Namun jika dilihat secara month-to-month, penjualan motor di September 2024 justru mengalami penurunan 7,8 persen. Di September 2024 tercatat penjualan mencapai 528.715 unit, sementara di Agustus mampu mencapai 573.886 unit.

Jika melihat kondisi ekonomi Indonesia, saat ini memang sedang mengalami penurunan. Namun AISI meyakini penjualan motor bisa mencapai targetnya di tahun 2024 ini.

Terlebih di akhir Oktober 2024 mendatang, AISI menggelar pameran otomotif khusus roda dua yakni Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024 di ICE BSD, Tangerang, Banten. Pameran tersebut akan berjalan selama 4 hari, mulai dari 30 Oktober - 3 November.

Johannes Loman selaku Ketua Umum AISI mengatakan penjualan sampai saat ini cukup baik di tengah kondisi ekonomi yang sedang menurun. Hal ini menurutnya menjadi tanda bahwa motor masih menjadi transportasi yang efisien dan terjangkau untuk masyarakat.

"Menunjukkan sepeda motor jadi moda transportasi yang efisien dan terjangkau untuk masyarakat, dengan dukungan perusahaan pembiayaan yang andal dan sehat," ujar Loman belum lama ini.