icon-category Health

Nasi Panas vs Nasi Dingin, Lebih Sehat yang Mana Kira-kira? Cari Tahu di Sini!

  • 03 Nov 2018 WIB
Bagikan :

Nasi menjadi makanan pokok bagi sebagian besar orang Indonesia. Sarapan, makan siang, dan makan malam, nasi selalu menjadi menu utamanya. Kata kebanyakan orang sih, belum 'makan' kalau belum konsumsi nasi. Seringnya nasi disantap dalam keadaan panas atau hangat. Katanya lebih nikmat. Bahkan, ada yang bilang nasi panas ditambah sambal saja bakalan jadi lebih enak.

Untuk itu, muncullah teknologi magic jar. Dengan magic jar, nasi akan bisa dikonsumsi dengan keadaan hangat terus. Tapi, sebenarnya lebih sehat yang mana, ya? Nasi panas atau nasi dingin?

alt-img

Menurut Dr. Juwalita Surapsari, SpGK, seorang pakar kesehatan nutrisi, kandungan gula yang ada pada nasi dingin lebih rendah daripada nasi panas. Maka dari itu, para penderita diabetes sering disarankan untuk lebih memilih nasi dingin daripada nasi panas.

Sebuah penelitian membuktikan bahwa indeks glikemik dari nasi yang memiliki suhu ruangan lebih rendah. Namun, Dr. Juwalita mengatakan bahwa bukan berarti kita dapat melakukan diet hanya dengan mengonsumsi nasi dingin. Kita tetap harus memperhatikan asupan gizi seimbang sehingga karbohidrat, protein, dan sayuran harus dikonsumsi.

Memang lebih baik mengonsumsi nasi dingin. Agar semakin sehat, baik yang mengidap penyakit diabetes atau tidak, bisa juga mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti gandum utuh, nasi merah, atau nasi hitam. Dengan mengonsumsi karbohidrat yang kaya akan serat, gula dalam darah juga tidak akan mudah meningkat.

alt-img

Namun, nasi yang disimpan dalam ruangan tentunya dapat memicu berbagai macam bakteri. Kita dapat mengantisipasinya dengan menyimpannya di lemari es. Kita simpan selama 12 jam agar mengubah pati menjadi resisten atau pati yang mudah dicerna tubuh. Pati resisten selain mengurangi risiko kenaikan gula darah baik juga untuk kesehatan pencernaan.

Pasti nggak enak dong makan nasi yang kayak es? Kita diperbolehkan memanaskan nasi karena tidak akan mempengaruhi tingkat pati yang resisten. Namun kita juga perlu waspada. Pasalnya, memanaskan nasi matang bisa juga menyebabkan keracunan, tetapi hal itu sangat jarang terjadi.

Nah, sekarang sudah tahu kan mana yang lebih sehat? Kamu bisa mulai hidup sehat dengan memilih nasi yang tepat. Selamat mencoba!

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini