Natal-Tahun Baru, Trafik XL Axiata di Tol Trans Jawa Diramal Naik 10 Persen
Uzone.id – Menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru), XL Axiata telah memastikan kesiapan jaringan dalam menghadapi kemungkinan lonjakan trafik di semua layanan.
Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) 2022, diperkirakan akan ada potensi pergerakan sekitar 44,17 juta orang saat Nataru nanti, yang diperkirakan akan ikut mendorong peningkatan trafik penggunaan layanan telekomunikasi dan data.Jika melihat lonjakan trafik di tahun-tahun sebelumnya, XL Axiata memprediksi akan terjadi peningkatan trafik mencapai 2-3x lipat dibandingkan rata-rata trafik pada kondisi normal hari biasa, dan naik sekitar 25 persen dibandingkan trafik Nataru tahun lalu.
Tim teknis XL Axiata memperkirakan, sejumlah lokasi yang menjadi jalur pergerakan pemudiki akan mengalami kenaikan trafik tinggi. Pergerakan masif akan terkonsentrasi di jalur mudik via jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatera yang akan mengalami peningkatan trafik 10-20 persen.
Begitu juga jalur non tol, yaitu Pantura hingga Pansela. Dimulai pada malam pergantian tahun, peningkatan trafik diperkirakan akan turut terjadi di tempat-tempat wisata hingga ke pusat keramaian yang merayakan pergantian tahun, seiring dengan ramainya kampanye ajakan berwisata dalam negeri.
Baca juga: Cara XL Axiata Bekali UMKM Perempuan Hadapi Ancaman Resesi
Adapun kota-kota yang diprediksi akan mengalami lonjakan trafik adalah kota-kota yang juga menjadi tujuan berlibur masyarakat seperti Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Denpasar, hingga Surabaya.
Kenaikan trafik juga diperkirakan akan terjadi di area-area yang memiliki komunitas Nasrani cukup besar, seperti beberapa kota di Sulawesi Utara, Sumatera Utara, serta Nusa Tenggara Timur.
Lonjakan trafik ini akan terdorong oleh semakin intensnya pelanggan dalam menggunakan berbagai layanan digital dengan kapasitas besar yang biasanya dimanfaatkan untuk mengisi masa libur panjang.
Diperkirakan pelanggan akan banyak berkirim konten video atau foto, serta akses streaming baik video, musik, serta gim. Media sosial juga diperkirakan akan menjadi sasaran pelanggan mengisi waktu liburan untuk berbagi meriahnya momen Nataru.
“Untuk memastikan pelanggan mendapatkan layanan yang terbaik, kami telah menyiapkan jaringan dengan kapasitas 2x lipat lebih besar dari hari normal. Tim kami juga sudah mengidentifikasi kota-kota yang rawan dengan lonjakan trafik, termasuk juga destinasi wisata, pusat keramaian, serta area pemukiman,” ungkap Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa dalam keterangannya yang diterima Uzone.id.
Ia melanjutkan, “kami juga sudah menyiapkan rekayasa pengalihan atau pemecahan trafik jika terjadi kepadatan di suatu area. Dengan demikian, lonjakan trafik di suatu lokasi tidak akan menyebabkan penurunan kualitas layanan kepada pelanggan.”
XL Axiata telah menyiapkan 65 unit mobile BTS (MBTS) di berbagai titik lokasi yang membutuhkan dukungan penguatan kualitas sinyal, terutama di wilayah Jawa Barat, Sumatera, dan Bali. Titik-titik lokasi yang dimaksud antara lain meliputi jalur transportasi utama, lokasi tujuan wisata, pusat keramaian, hingga terminal bus, stasiun kereta, serta bandar udara.
“Kami juga telah menyiapkan antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi accident yang tidak terduga, seperti misalnya banjir, gempa bumi, dan sebagainya yang sifatnya bencana, yang berpotensi menyebabkan putusnya pasokan listrik ke BTS-BTS,” imbuh Gede.
Berdasarkan survei Kemenhub, dari 44,17 juta orang yang diperkirakan akan melakukan perjalanan Nataru, perjalanan terbanyak berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), kemudian disusul dari Jawa Timur.
Sementara itu, daerah tujuan didominasi oleh Pulau Jawa. Kemenhub pun memprediksi, puncak arus mudik pertama Natal dan Tahun Baru pada 23-24 Desember 2022, dengan puncak arus baliknya di 25-26 Desember 2022. Selanjutnya, puncak arus mudik kedua diprediksikan terjadi di 30-31 Desember 2022, dengan puncak arus baliknya di tanggal 1-2 Januari 2023.
Baca juga: XL Tepis Kabar Efisiensi Karyawan Jelang Resesi
Saat ini XL Axiata memiliki pelanggan sebanyak lebih dari 57 juta pelanggan, dan diperkuat dengan lebih dari 147 ribu BTS, termasuk lebih dari 90 ribu BTS 4G. Jaringan 4G LTE XL Axiata juga terus diperluas, dan saat ini sudah mencapai lebih dari 469 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia.
Khusus di Jawa Timur, sejumlah destinasi wisata juga sudah ter-cover oleh jaringan 4G XL Axiata, seperti Telaga Sarangan di Kabupaten Magetan, area Kota Madiun sampai dengan area perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Pelanggan yang akan melakukan perjalanan melintasi area tol Trans Jawa mulai perbatasan di Ngawi ke arah timur juga sudah sepenuhnya ter-cover jaringan 4G XL Axiata. Bahkan Bendungan Semantok yang diresmikan oleh Presiden RI, di Kabupaten Nganjuk juga sudah ter-cover oleh jaringan 4G XL Axiata.
Dengan coverage yang sudah di sediakan oleh jaringan XL Axiata di tempat-tempat wisata, alun-alun kota dan sepanjang jalur-jalur perjalanan, masyarakat dapat menikmati kenyamanan berkomunikasi menyambut pergantian tahun baru. Di wilayah Jawa Timur tersebut, jaringan XL Axiata ditopang oleh sekitar 19 ribu BTS, termasuk lebih dari 11 ribu BTS 4G.