Home
/
News

Nenek 79 Tahun Dimakan Buaya

Nenek 79 Tahun Dimakan Buaya

Susetyo Prihadi17 October 2017
Bagikan :

Para petugas sedang memasang perangkap untuk menangkap seekor buaya yang diperkirakan telah memakan seorang nenek berusia 79 tahun di bagian utara jauh di negara bagian Queensland (Australia).

Anne Cameron (79) hilang sejak hari Selasa sore dari rumah perawatan lansia di Port Douglas, di utara Cairns, sekitar 1747 km dari ibukota Queensland Brisbane.

Menurut laporan yang diterima ABC, Cameron sebelumnya tinggal di Canberra, dan baru saja pindah ke Port Douglas.

Cucunya Isabella Eggins menulis di akun sosial media kemarin mengatakan keluarga mereka memperkirakan neneknya telah meninggal dalam 'peristiwa tragis."

Menghilangnya Cameron segera menimbulkan pencarian besar-besaran karena dia diketahui sudah pikun, dan sudah keluar dari fasilitas rumah lansia tersebut paling kurang sekali dalam sebulan terakhir.

Para pencari menemukan apa yang menurut polisi sisa-sisa jasad manusia di pinggiran sebuah kali kecil yang banyak buayanya di dekat Sungai Mowbray, sekitar dua kilometer dari daerah dimana Anne Cameron terlihat terakhir kalinya.

Uji forensik sekarang sedang dilakukan di Cairns untuk memastikan apakah itu memang Anne Cameron.

Ed Lukin dari kepolisian setempat mengatakan bahwa pencarian di sekitar kali kecil itu menemukan pakaian, dan tongkat yang bertuliskan nama Cameron.

"Kami sudah menemukan sisa-sisa jasad manusia, dan semua itu sekarang sedang diuji do Cairns." katanya, seperti dikutip Uzone.id melalui BBC.

Dalam postingan setelah penemuan, Eggins mengucapkan terima kasih kepada polisi, petugas pencari, dan juga yang lain yang telah membantu pencarian.

"Dengan perasaan sedih yang mendalam setelah adanya pencarian menyeluruh dan penemuan beberapa item dari pencarian itu, kami berkeyakinan bahwa nenek kami Anne Cameron telah meninggal dalam peristiwa tragis." katanya.

Koordinator petugas pencari daeri SES Sean McGuinness mengatakan daerah pencarian merupakan daerah yang sulit dijangkau.

"Lokasi pencarian memang datar, namun karena adanya rawa-rawa dan pohon bakau, jadi pencarian sulit dilakukan." katanya.

Selain memasang perangkap, pencarian juga dilakukan di air maupun dengan berjalan kaki untuk menemukan buaya pemangsa tersebut.

populerRelated Article