Neta Mau Bikin MPV Listrik Khusus Indonesia, Pesaing BYD M6?

Uzone.id - Meski SUV sedang naik daun, namun segmen MPV masih punya daya magis di Indonesia, bahkan walau jenisnya mobil listrik bukan bermesin bakar konvensional.

BYD contohnya, menggebrak pasar dengan kehadiran BYD M6 dan langsung mencuri perhatian sehingga penjualannya diklaim laris manis.

Jadi pabrikan lain pun bisa menyimpulkan, kalau Indonesia masih menjadi surganya mobil-mobil berjenis MPV. Itu kenapa Neta pun berniat untuk ikutan bermain di segmen tergemuk tersebut.

Seperti yang disampaikan Product Planning Manager PT Neta Auto Indonesia, Jordy Angkawidjaja yang mengaku sudah berkomunikasi secara intens dengan prinsipal Neta di Shanghai, China.

"Kita sudah kasih feedback, mereka sudah tahu kalau MPV gemuk di sini, dan sempat studi juga bareng sama kita. Sekarang masih tahap persetujuan manajemen," ujar Jordy di Jakarta.

Neta Indonesia ingin menginformasikan kalau meskipun sama-sama mobil MPV, namun secara kategori dan fungsi berbeda antara masyarakat Indonesia dan China.

Mobil keluarga yang dapat menampung 6-penumpang dengan konfigurasi captain seat di baris kedua, atau 7-penumpang itu memiliki kategori berbeda di Tiongkok, berbeda dengan pasar Indonesia.

"Kalau di China itu klasifikasinya beda banget, MPV yah modelnya kaya gitu, kalau di Indonesia itu kan fungsinya, stylingnya. Kita juga ingin mengembangkan produk sendiri di sini karena menurut principal Indonesia pasar yang sangat menjanjikan," tuturnya.

Di global Neta sebagai startup besutan Hozon Auto belum memiliki MPV baik itu hybrid, ataupun listrik, berbeda dengan brand China lainnya seperti Wuling, Maxus, atau aliansi SAIC yang sudah memiliki produk tersebut di negara asalnya. 

Menarik untuk menantikan kiprah Neta mendesain sendiri secara lokal MPV listriknya nanti yang dikhususkan untuk pasar Indonesia.